Berita Internasional
Joe Biden Marah saat Tahu Tentara Israel Tembaki Dua Prajurit TNI, Ini Reaksi Mayjen Hariyanto
Perang di Timur Tengah antara Israel dengan sejumlah negara Arab, mengakibatkan dua prajurit TNI luka tertembak.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Perang terus berkecamuk di Timur Tengah, hingga mengakibatkan luka dua prajurit TNI yang sedang bertugas menjadi tentara perdamaian dunia di UNIFIL.
UNIFIL adalah United Nations Interim Force di Lebanon, pasukan sementara yang ditetapkan PBB di Lebanon.
UNIFIL merupakan organisasi yang didirikan oleh PBB pada tanggal 19 Maret 1978.
Terkait kasus penembakan dua prajurut TNI oleh tentara Israel ini coba diluruskan oleh Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen Hariyanto.
Menurut Mayjen Hariyanto, ada dua anggota TNI yang terluka akibat serangan Israel di markas UNIFIL di Lebanon.
Kedua prajurit TNI tersebut mengalami luka ringan dalam serangan tentara Israel di markas UNIFIL di Naqoura pada Kamis (10/10/2024).
Baca juga: Israel Mulai Mengangkangi PBB, Terbuka Serang Markas Pasukan Perdamaian di Lebanon
Kedua prajurit tersebut, kata dia, merupakan bagian dari pasukan perdamaian PBB UNIFIL yang bertugas di bawah mandat PBB.
"Status kedua prajurit TNI (inisial EA & NS yang mengalami luka ringan) dalam peristiwa tersebut di atas, merupakan bagian dari pasukan perdamaian PBB (UNIFIL) di bawah mandat UN Nomor 1701," kata Hariyanto dikutip dari Tribunnews.com.
"Peristiwa serangan Israel kepada aset UNIFIL sepenuhnya merupakan kewenangan UNIFIL untuk melakukan protes atau keberatan kepada pihak-pihak yang dianggap telah melakukan pelanggaran terhadap mandat UN 1701," sambung dia.
Ia mengatakan saat ini UNIFIL telah merespons peristiwa tersebut.
Baca juga: Sosok Prajurit TNI yang Terluka Akibat Serangan Israel Saat Bertugas di Lebanon
"Saat ini UNIFIL secara resmi telah merespons peristiwa tersebut dengan menyatakan agar semua pihak yang bertikai dapat menahan diri, menghormati dan menjamin keamanan seluruh pasukan PBB yang berada di wilayah tersebut," pungkasnya.
Markas besar UNIFIL di Naqoura telah mendapatkan serangan sebanyak dua kali oleh Israel selama kurang dari 48 jam.
Dalam pernyataan UNIFIL melalui laman resminya, dua pasukan penjaga perdamaian terluka setelah dua ledakan terjadi di dekat menara observasi.
Seorang pasukan penjaga perdamaian yang terluka dibawa ke rumah sakit di Tyre, sementara yang kedua dirawat di Naqoura.
Beberapa tembok berbentuk T di posisi PBB 1-31, dekat Garis Biru di Labbouneh, runtuh ketika sebuah lintasan peluru IDF menghantam perimeter dan tank-tank IDF bergerak mendekati posisi PBB.
Baca juga: Peringati Satu Tahun Genosida Israel di Palestina, INH Gelar Tabur Bunga dan Doa Perdamaian
Thailand dan Kamboja Memanas, 2 Warga Sipil Tewas di Tengah Serangan |
![]() |
---|
Waduh! Jepang Dapat Diskon Tarif Impor Amerika Serikat Jauh di Bawah Indonesia |
![]() |
---|
Mencekam! Baku Tembak dan Saling Serang Antara Suku Badui dan Druze di Suriah |
![]() |
---|
Dokter Kepresidenan Buka-Bukaan Soal Kondisi Kesehatan Donald Trump |
![]() |
---|
Cewek Ini Simpan 80 Ribu Film Esek-esek Pribadi untuk Peras Belasan Biksu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.