Berita Jakarta
KAI Sosialisasi di Perlintasan KA Sebidang: Lebih Baik Sakit Hati Daripada Dicium Kereta Api
KAI Sosialisasi di Perlintasan KA Sebidang: Lebih baik sakit Hati Daripada Dicium Kereta Api
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta kembali menggelar kegiatan sosialisasi keselamatan di perlintasan sebidang. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya disiplin berlalu lintas di perlintasan sebidang, mengingat keselamatan merupakan tanggung jawab bersama.
Dalam kegiatan yang digelar pada Minggu, 6 Oktober 2024, KAI Daop 1 Jakarta menggandeng komunitas pecinta kereta api, Sadulur Spoor, untuk melakukan sosialisasi di JPL 17 Duren Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan.
Plh Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Tohari, mengungkapkan sejak Januari 2024 hingga saat ini, kegiatan sosialisasi keselamatan telah dilakukan sebanyak 35 kali di berbagai titik perlintasan sebidang, baik yang terjaga maupun tidak terjaga.
Dalam sosialisasi, pihaknya membawa sejumlah poster bertuliskan imbauan yang jenaka.
Di antaranya 'Lebih baik sakit Hati Daripada Dicium Kereta Api', 'Pilih Dicium Istri atau Dicium Kereta Api' dan lainnya.
Baca juga: Gus Miftah Santai Tanggapi Videonya Unyeng-unyeng Kepala Istrinya yang Viral, Akui Hal Biasa
Jumlah Perlintasan Sebidang di Daop 1 Jakarta
Tohari juga menyampaikan bahwa terdapat 507 titik perlintasan sebidang di wilayah kerja Daop 1 Jakarta.
Dari jumlah tersebut, 268 titik resmi, sementara 239 titik lainnya termasuk perlintasan liar.
Adapun, dari sisi penjagaan, sebanyak 299 titik dijaga oleh KAI, Dinas Perhubungan (Dishub), atau masyarakat secara swadaya, sedangkan 208 titik lainnya tidak terjaga.
“KAI Daop 1 Jakarta terus berupaya menutup perlintasan sebidang untuk meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api. Hingga akhir 2023, kami telah menutup 65 titik perlintasan. Pada periode Januari hingga 6 Oktober 2024, kami berhasil menutup 15 titik perlintasan, meski beberapa di antaranya sempat dibuka kembali oleh warga,” ungkap Tohari.
Tantangan Keselamatan di Perlintasan Sebidang
KAI menyayangkan masih adanya pengguna jalan yang kurang disiplin saat melintas di perlintasan sebidang.
Berdasarkan catatan, selama tahun 2022 terjadi 211 kejadian tabrakan (temberan) di perlintasan sebidang maupun jalur KA, sedangkan pada tahun 2023 tercatat 188 kejadian.
Hingga saat ini, di tahun 2024, sudah tercatat 102 kejadian, dengan rincian sebagai berikut: Januari (15 kejadian), Februari (14 kejadian), Maret (13 kejadian), April (15 kejadian), Mei (8 kejadian), Juni (11 kejadian), Juli (16 kejadian), Agustus (7 kejadian), dan September (6 kejadian).
Akibat dari kecelakaan tersebut, banyak korban yang mengalami luka ringan, berat, bahkan meninggal dunia. Pada tahun 2024, tercatat 33 kejadian kecelakaan di perlintasan sebidang.
Groundbreaking SPPG di Lapang Polsek Palmerah, 4.200 Siswa Bakal Dapat Manfaat |
![]() |
---|
Bodetabek Harus Aktif Tata Transportasi, Azas Tigor: Jangan Bebankan Jakarta Sendiri! |
![]() |
---|
PKS Dorong Pasar Tanah Abang Jadi Kawasan Prioritas di RPJMD 2025-2030 |
![]() |
---|
Groundbreaking Penyambungan 3 Taman di Blok M Dimulai Jumat, Pedagang Pasar Barito Ogah Dipindah |
![]() |
---|
Target Jakarta Masuk Top 50 Kota Global, Pramono Genjot Transportasi, Infrastruktur, Digitalisasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.