Iran Vs Israel, Sistem Pertahanan Udara Yang Mana Paling Kuat?

Ratusan rudal menghujani langit Israel pada Selasa (1/10/2024). Ratusan rudal tersebut ditembakan oleh Iran sebagai aksi balas dendam

Editor: Desy Selviany
istimewa
Israel dihujani rudal dari Iran pada Senin (1/10/2024) malam 

Ini adalah sistem deteksi inframerah, dilengkapi dengan radar dan sistem elektro-optik untuk mendeteksi dan mencegah target. Alat itu juga bisa dipasang di kendaraan.

Selain itu Iran memiliki serangkaian sistem pertahanan rudal permukaan-ke-udara yang berbeda.

Ini termasuk lebih dari 42 unit S-200, S-300, dan Bavar-373 lokal buatan Rusia; lebih dari 59 unit MIM-23 Hawk, HQ-2J dan Khordad-15 jarak menengah AS; dan 279 CH-SA-4 dan 9K331 Tor-M1 buatan Tiongkok.

Diketahui serangan rudal juga menghantam sebuah rumah di Kota Tel Sheva.

Rudal Iran juga jatuh di Tel Aviv, Dimona, Nabatim, Hora, Hod Hasharon, Beer Sheva dan Rishon Lezion.

Rekaman video dari KAN memperlihatkan pecahan rudal jatuh di Laut Matin.

Bandara Ben Gurion mengumumkan pendaratan dan lepas landas pesawat dihentikan. Semua perjalanan kereta juga dihentikan.

Pasukan Garda Revolusioner Islam Iran (IRGC) mengatakan serangan itu adalah balasan atas serangan Israel yang menewaskan Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah minggu lalu dan Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh pada akhir Juli.

Militer Israel meminta warganya untuk segera menuju tempat perlindungan.

Gelombang kedua serangan rudal itu melewati langit di atas Kota Amman, Yordania. Langit Yordania tampak terang ketika rudal lewat.

Sementara itu, Menteri Keamanan Israel Bezalel Smotrich mengecam serangan Iran itu.

Adapun Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan negaranya siap melindungi Israel dari serangan rudal Iran.

 

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved