Bukan Hanya Indonesia, Ini Sederet Negara yang Walk-out Saat Benjamin Netanyahu Berbicara di PBB

Sejumlah negara walk-out (meninggalkan ruang sidang) saat Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bicara di Sidang Umum PBB di New York

Editor: Desy Selviany
BRENDAN SMIALOWSKI / AFP
Benjamin Netanyahu Tawarkan Bantuan Bahan Bakar Israel Untuk RS Al Shifa Agar Tak Berhenti Beroperasi 

WARTAKOTALIVE.COM - Sejumlah negara walk out (meninggalkan ruang sidang) saat Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bicara di Sidang Umum PBB di New York, Amerika Serikat (AS), Jumat (27/9/2024).

Indonesia menjadi salah satu negara yang walk out saat Netanyahu mulai berbicara di podium sidang umum PBB. 

Delegasi Indonesia dalam sidang PBB yang dipimpin Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memutuskan walk out ketika Netanyahu akan berpidato.

Dimuat Tribunnews.com ternyata bukan hanya Indonesia yang memutuskan walk-out saat Netanyahu mulai berbicara. 

Kementerian Luar Negeri RI mengungkapkan sejumlah negara yang walk-out antara lain negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).

Termasuk negara Liga Arab, negara anggota Gerakan Non-Blok, termasuk Kuwait, Pakistan, Malaysia dan Kuba.

Adapun Turki dan Arab Saudi juga walk-out saat Netanyahu mulai berbicara.

Sebelumnya dalam pidatonya Netanyahu marah setelah melihat banyaknya diplomat yang memutuskan walkout.

Netanyahu menyebut Sidang Umum PBB sebagai “rawa empedu anti-semit”.

Dikutip dari New York Post, Netanyahu juga menuduh Sidang Umum PBB ingin menjelek-jelekkan negara Yahudi dengan cara apa pun.

Baca juga: Warga Yahudi Kompak Teriakan “Bebaskan Gaza” Jelang Kunjungan Netanyahu ke Gedung Putih

Netanyahu juga menyebut PBB sebagai “masyarakat bumi datar yang anti-Israel”.

Netanyahu juga mengecam Majelis Kriminal Internasional (ICJ) yang menuduh Israel telah menargetkan warga sipil di Gaza.

Ia mengatakan bahwa hal itu sebagai produk dari kebingungan moral yang mendalam.

Netanyahu juga memberikan kata-kata keras kepada para demonstran anti-Israwel yang dimobilisasi di seluruh dunia selama 11 bulan terakhir.

Itu termasuk perkemahan yang dilakukan demonstran pro-Palestina di kampus-kampus universitas di seluruh Amerika Serikat (AS).

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved