Babak I Timnas Indonesia U-20 1-1 Yaman, Gol Jens Raven Dibalas Abdulrahman Al-Khader Abdulnabi

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Timnas Indonesia U-20 imbang 1-1 pada babak pertama saat jamu Timnas Yaman U-20 di laga pamungkas Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Minggu (29/9/2024) pukul 19.30 WIB.

Gol Indonesia dicetak oleh Jens Raven pada menit ke-45+1', sedangkan gol Yaman diciptakan Abdulrahman Al-Khader Abdulnabi pada menit ke-45+3'.

Babak pertama, kedua tim sama-sama menampilkan permainan menekan dengan mengandalkan kecepatan.

Permainan menyerang terutama dilakukan oleh Yaman, karena skuad berjuluk The Happy Yemen ingin menyetak gol lebih dulu.

Dengan begitu mereka bisa berpeluang memenangi pertandingan dan bisa lolos ke Piala Asia U-20 2025.

Sementara, Timnas Indonesia U-20 tidak mau kalah dengan memainkan permainan cepat dengan gaya ofensif.

Permainan saing serang membuat kedua tim saing menyerang, namun hingga menit ke-40 belum ada peluang yang bisa dijadikan gol.

Kedua tim sama-sama belum optimal dalam memanfaatkan peluang menjadi gol pertama.

Baca juga: Susunan Pemain Timnas Indonesia U-20 vs Yaman, Indra Sjafri Duetkan Striker Jens Raven dan Ragil

Setelah berusaha keras, akhirnya Timnas Indonesia U-20 bisa unggul satu angka setelah gol yang diciptakan Jens Raven pada menit ke-45+1' setelah memanfaatkan umpan Muhammad Ragil.

Kedudukan pun berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Timnas Indonesia U-20.

Namun keunggulan Timnas Indonesia U-20 tidak berlangsung lama, karena dua menit kemudian Yaman berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat gol yang diciptakan oleh Abdulrahman Al-Khader Abdulnabi pada menit ke-45+3'.

Kedudukan 1-1 itu pun bertahan hingga pertandingan babak pertama selesai.

Duet Jens Rave dan Muhammad Ragil

Pelatih Timnas Indonesia U-20 Indra Sjafri menggunakan formasi 3-5-2 saat menjamu Timnas Yaman U-20 pada laga pamungkas Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2024 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Minggu (29/9/2024) pukul 19.30 WIB.

Skema itu berbeda dari yang biasa digunakan Indra Sjafri, yaitu skema 3-4-3.