Berita Nasional
Tia Rahmania Blak-blakan Soal Pemecatannya dari PDIP, Ungkap Adanya Dugaan Rekayasa Soal Ini
Tia Rahmania Blak-blakan Soal Pemecatannya dari PDIP, Ungkap Adanya Dugaan Rekayasa Soal Ini
Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Dwi Rizki
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Caleg terpilih yang dipecat keanggotaannya dari PDI Perjuangan (PDIP) yakni Tia Rahmania mendatangi Mabes Polri di Jakarta Selatan, Jumat (27/9/2024) sore.
Adapun kedatangan Tia Rahmania ditemani Kuasa Hukumnya yakni Jupriyanto Purba.
Jupriyanto mengatakan, jika pihaknya mendatangi Mabes Polri untuk berkonsultasi langkah-langkah hukum atas pemecatan PDI Perjuangan.
Menurut Jupriyanto, konsultasi hukum diperlukan karena Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto diduga melakukan rekayasa sebelum keputusan dari Mahkamah Partai.
“Pak Hasto Sekjen menyampaikan di bulan Juni tanggal 5, bahwa yang menjadi DPR itu adalah Bonnie (Triyana), artinya apa, dia sudah mendahului keputusan Mahkamah Partai,” tuturnya.
Baca juga: Bukan Ingin Jadi Anggota DPR RI Usai Dipecat PDIP, Ini Alasan Tia Rahmania Lapor Bareskrim
Baca juga: Viral Kapolda Jateng Ngeles Waktu Disalami Andika Perkasa, Pj Gubernur Jateng Jadi Ikut-ikutan
Baca juga: Kaesang Bikin Sensasi Pakai Rompi Putra Mulyono, Fedi Nuril: Sempat Nebeng Berapa Kali?
Lantas Jupriyanto pun sangat menyayangkan apa yang disampaikan Sekjen PDIP, dihadapan beberapa orang yang hadir dalam pelatihan nasional tim pemenangan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Hotel Seruni, Cisarua, Kabupaten Bogor, 5 Juni 2024 waktu lalu.
“Kita menduga, ini semacam rekayasa tapi statementnya Pak Hasto selaku Sekjen menyampaikan itu di depan orang banyak, dengan kata-kata 'Bonnie terpilih sebagai anggota DPR, walaupun banyak rintangan walaupun banyak liku-liku' pada bulan Juni,” ucap Jupriyanto.
Dengan demikian artinya kata Jupriyanto, Sekjen PDIP sudah melegitimasi Bonnie Triyana sebagai anggota DPR terpilih, padahal proses sengketa di mahkamah partai belum ada putusan resmi.
Apalagi, Mahkamah Partai baru mengeluarkan putusan resminya pada 3 September.
"Artinya sebelum putusan Mahkamah Partai keluar ini sudah digiring. Sekelas Sekjen loh bisa menyampaikan seperti itu. Ada videonnya, boleh di cek," imbuhnya.
Jupriyanto menambahkan, kalau pihaknya mendatangi Mabes Polri juga ingin membersihkan nama baik Tia Rahmania.
"Inilah mau kita klarifikasi ke Mabes Polri, ingin kita nama baik bu Tia bersih. Ini kan politik ke depannya melekat bahwa bu Tia disebut sebagai melakukan kejahatan penggelembungan suara partai," katanya.
"Itu kan merusak kehormatan dia sebagai dosen sebagai ibu rumah tangga nah itulah yang tidak mau," imbuhnya.
Bukan Ingin Jadi Anggota DPR RI Usai Dipecat PDIP, Ini Alasan Tia Rahmania Lapor Bareskrim
Tak puas layangkan gugatan ke Pengadilan, Caleg terpilih yang dipecat keanggotaannya dari PDI Perjuangan (PDIP) yakni Tia Rahmania mendatangi Bareskrim Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Jumat (27/9/2024) sore.
| Dorong UMKM Naik Kelas, Bramantyo Suwondo Ajak Pelaku UMKM Wonosobo Kuasai Digital Marketing |
|
|---|
| Tinjau Rumah Pangan PNM, Zulhas Panen Brokoli hingga Ayam Petelur |
|
|---|
| Tanamkan Cinta Al Quran Sejak Dini, Wakapolri Dirikan TPA Gratis di Palangka Raya |
|
|---|
| Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh ke China Jadi Bom Waktu, Purbaya Ogah Bayarkan Pakai Duit APBN |
|
|---|
| Wujudkan Ketahanan Pangan, IndoGriTech Expo 2025 Hadirkan Inovasi Teknologi Pertanian |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.