Sekjen PBB Sebut Israel Tengah Buat Neraka di Lebanon, Desak Hentikan Perang

Sekjen PBB Antonio Guterres menyebut bahwa Israel sedang menciptakan neraka di negara Lebanon. 

Editor: Desy Selviany
VOA Indonesia
SEKJEN PBB Antonio Guterres 

WARTAKOTALIVE.COM - Sekjen PBB Antonio Guterres menyebut bahwa Israel sedang menciptakan neraka di negara Lebanon

Pernyataan itu disampaikan Guterres di Majelis Umum PBB di New York pada Rabu (25/9/2024) waktu setempat seperti dimuat situs resmi PBB.

Guterres menegaskan bahwa neraka sedang terjadi di Lebanon. Dia juga memperingatkan, bahwa baku tembak di sepanjang garis pemisah yang dipatroli PBB telah meluas dalam cakupan, kedalaman dan intensitas.

Menurutnya, hari Senin lalu merupakan hari paling berdarah di Lebanon dalam satu generasi.

Di mana ketika Israel terus membombardir wilayah yang sebagian besar dikuasai Hizbullah dan menggandakan serangan perangkat elektronik yang menewaskan ratusan orang pada minggu lalu.

Maka dari itu, Guterres menyerukan bagi kedua belah pihak untuk menghormati kedaulatan masing-masing negara.

Guterres mengatakan bahwa negara harus memiliki kendali penuh atas senjatanya di seluruh negeri.

Oleh karena itu Guterres dalam rapat tersebut mengaku mendukung Lebanon untuk mempertahankan negaranya.

“Kami mendukung segala upaya untuk memperkuat Angkatan Bersenjata Lebanon”, tambahnya.

Tercatat sebanyak 200.000 warga Lebanon yang mengungsi di dalam negeri, bersama dengan lebih dari 60.000 warga Israel utara.

Baca juga: VIDEO Israel "Membangkang" Berani Lawan Kehendak AS untuk Tidak Serang Lebanon

Selain itu juga sudah banyak nyawa melayang sejak Hizbullah pertama kali menembakkan roket melewati garis pemisah untuk mendukung Hamas di Gaza.

Masyarakat di kedua belah pihak kata Guterres harus dapat kembali ke rumah mereka dan hidup dalam keselamatan dan keamanan, tanpa rasa takut.

Ia memuji semua upaya diplomatik yang diambil sejauh ini untuk meningkatkan eskalasi dan berjanji akan terus memberikan dukungan PBB terhadap gencatan senjata dan meningkatkan bantuan kemanusiaan bagi warga sipil Lebanon yang terkena dampak bencana.

“Meskipun kondisinya berbahaya, pasukan penjaga perdamaian kami tetap berada di posisinya”, katanya.

“Saya mohon kepada Dewan untuk bekerja sama dalam membantu memadamkan konflik ini”, kata Sekjen PBB kepada para duta besar.

“Warga sipil harus dilindungi. Infrastruktur sipil sebagian besar tidak menjadi sasaran…Kepada semua pihak, mari kita katakan dengan satu suara: hentikan pembunuhan dan perusakan. Kurangi retorika dan ancaman. Mundur dari tepi jurang.”

Dia mengatakan perang habis-habisan harus dihindari bagaimanapun caranya. “Ini pasti akan menjadi bencana besar.”

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved