Berita Jakarta
Jalur Hijau Duri Kosambi Bakal Diperluas, Akan Ada Botanical Garden Berisi Tanaman Eksotis
Jalur Hijau Duri Kosambi Bakal Diperluas, Akan Ada Botanical Garden Berisi Tanaman Eksotis
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Dwi Rizki
WARTAKOTALIVE.COM, CENGKARENG - Kawasan Taman Jalur Hijau Duri Kosambi bakal diperluas sepanjang 6.000 meter persegi untuk pembuatan area Botanical Garden.
Area tersebut akan tampil menjadi wajah baru Taman Jalur Hijau Duri Kosambi yang hingga saat ini masih menjadi favorit tempat wisata murah warga Jakarta Barat.
Pasalnya, taman tersebut memiliki suasana yang asri nan estetik dengan ragam fasilitas dan permainan anak di dalamnya.
Selain itu, biaya tarif masuk ke lokasi tersebut adalah gratis, sehingga ada banyak warga yang sengaja datang untuk sekadar duduk-duduk atau mengenalkan anaknya ragam flora dan fauna.
Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Barat, Romy Sidharta mengatakan, Botanical Garden yang akan menjadi bagian dari taman Jalur Hijau itu kini masih dalam proses pembangunan.
Namun, ia menyampaikan bahwa area tersebut akan menjadi daya tarik bari wisatawan, terutama di Jakarta Barat.
"Botanical Garden itu satu kesatuan sama Taman Jalur Hijau Kosambi yang sekarang sedang kami lakukan penataan ataupun pembangunan, itu seluas kurang lebih 6.000 meter persegi dari total luasan 2,9 hektar," kata Romy saat ditemui di Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (19/9/2024).
Dia menjelaskan, Botanical Garden akan diletakkan di bagian belakang area Taman Jalur Hijau.
Di dalamnya, akan ada beragam tumbuhan serta hewan-hewan lucu untuk dipertontonkan kepada pengunjung.
"Nanti kami berikan tanaman-tanaman yang bersifat kolektif di sana ya, tanaman-tanaman yang eksotis kami taruh di sana. Termasuk di sana juga ada green house-nya," ungkap Romy.
Menurutnya, di dalam green house (rumah hijau) tersebut akan ditanami berbagai hidroponik dan tanaman hias.
Pengunjung akan bisa masuk ke dalam rumah tumbuhan tersebut secara bergantian untuk bisa menengok keindahannya.
Sementara di sekitarnya, lanjut Romy, akan ada fasilitas olahraga yang bisa digunakan oleh para pengunjung yang datang.
"Ada yang sifatnya mengedukasi juga dan konsep tersebut nanti akan kami satukan, satu konsep ke depannya," kata Romy.
"Termasuk nanti ke depannya, kami akan buat taman apiary (peternakan) juga, jadi itu suatu konektivitas dari 2,9 hektar itu," imbuhnya.
Romy berujar, Botanical Garden itu tidak hanya diperuntukkan bagi pelajar saja, melainkan semu orang bisa mengakses dan menggunakannya sebagai tempat edukasi, sosialisasi, dan rekreasi.
"Artinya semakin banyak masyarakat berkumpul, mereka berinteraksi lebih bagus daripada hidup individualis, kami siapkan lahan yang bisa mengeksplor dari semua masyarakat yang ada di Jakarta Barat," jelas Romy.
Sementara itu, pantauan Warta Kota di lokasi, nampak area pembangunan Botanical Garden yang berada di belakang Taman Jalur Hijau Duri Kosambi, masih ditutup oleh pembatas.
Namun apabila mengintip sedikit dari bagian atas pembatas tersebut, nampak sudah ada plang berbentuk pohon yang bertuliskan 'Kosambi Botanical Garden'.
Plang tersebut diletakkan di trotoar berundak yang berbentuk oval.
Kemudian di belakangnya, terdapat dua bangunan berbentuk rumah yang berdiri cantik.
Di bagian depan terdapat rumah berwarna putih yang bertuliskan 'Kosambi Botanical Hall'.
Sementara rumah kedua berwarna hitam dengan tembok-tembok jaring yang transparan.
Ada pula area taman yang masih belum diisi oleh tanaman, serta bagian lainnya yang masih dalam tahap pembangunan.
Serunya Liburan di 'Hidden Gem' Jalur Hijau Kosambi
Di tengah gedung-gedung tinggi Jakarta, terselip satu ruang terbuka hijau (RTH) yang dapat dimanfaatkan sebagai lokasi wisata anak dan keluarga akhir pekan.
Pasalnya selain ekonomis karena tidak memerlukan biaya masuk sepeserpun, RTH yang diberi nama Jalur Hijau Kosambi itu itu kini menjadi tempat belajar anak yang ramah dan menyenangkan.
Bagaimana tidak, taman seluas dua hektar tersebut diisi oleh ragam pohon-pohon yang daunnya menjuntai ke bawah, sehingga menyejukkan saat siang hari.

Selain itu, ada pula beberapa 'saung' estetik yang didirikan di dekat pintu masuk Taman Jalur Hijau.
Saung tersebut berbentuk segitiga sama kaki dengan atap berwarna hitam dari jerami.
Saung itu dibangun di tengah-tengah kolam yang kanan kirinya berisi ikan serta dekorasi keramik berbentuk teko yang estetik.
Baca juga: Kisah di Balik Kesuksesan Dawet Ireng Pak Kembar: Ibu Hamil Gratis Selamanya
Baca juga: Begini Ungkapan Syukur Fitri Tropica dan Irvan Hanafi Saat Merayakan 10 Tahun Usia Pernikahan Mereka

Tumpukkan batu bata bak sebuah candi kecil juga berada di tengah-tengah kolam tersebut.
Sementara di bagian depan saung segitiga itu, ada sebuah jembatan tempat orang melintas atau sekadar berswafoto.
Area taman itu juga menjadi menarik karena ada berbagai tempat lain yang penuh kejutan.
Misalnya, labirin yang di sekitarnya dikelilingi kolam ikan, area taman berbentuk hati, taman lingkaran berbunga yang berada di tengah kolam, hingga miniatur pulau Indonesia.

Uniknya, saat berjelajah, ada banyak hewan lucu yang tak biasa berada di sekitar taman.
Kebanyakan hewan yang dilepas berjenis unggas, seperti ayam hias hingga kelinci dan burung-burung.
Ada pula soang yang sedang beristirahat di sekitar kolam, kalkun, hingga ragam burung yang ditempatkan dalam satu kandang besar di sisi kanan taman.
Nampak, banyak anak-anak yang berlarian ke sana kemari dan antusias melihat berbagai hewan baru yang tak biasa.
Meski jumlahnya belum terlalu banyak, namun para anak-anak yang dibawa orang tuanya bermain ke tempat tersebut terlijat bersemangat.

Tak jarang, mereka gemas dan ingin menjangkau hewan-hewan tersebut jika tidak terbatas oleh pagar besi.
Selain melihat fauna, taman ini juga dipenuhi bunga berwarna-warni yang cantik.
Ada pula area taman tempat literasi untuk anak-anak membaca, menggambar, dan melakukan interaksi lain bersama bajaj literasi yang setiap hari memberikan jasanya.
Sementara para anak laki-laki, kebanyakan memgambil spot di sisi kiri taman untuk bermain bola, badminton, atau sekadar memerangkan layang-layang.
Suasana asri nan sejuk menjadi alasan para pengunjung datang ke tempat ini.
Menurut Yamin selaku pengawas Taman Jakur Hijau, saat ini area taman tersebut hendak diremajakan kembali.
Meskipun saat ini masih nampak cantik dengan flora dan faunanya, namun ke depan taman itu direncanakan akan diperluas dan menjadi sarana belajar bagi anak-anak, pelajar, maupun mahasiswa.

"Kami di sini bagaimana membuat pengunjung nyaman, juga buat edukasi, istilahnya pendidikan, baik dari TK sampai katakan kampus juga bisa belajar di tempat ini," kata Yamin saat ditemui di lokasi, Sabtu (14/9/2024).
Yamin berujar, taman ini memiliki misi untuk menjadi tempat belajar yang tak membosankan.
Sehingga nantinya saat sudah diremajakan, taman itu dibuka bagi siapapun sekolah maupun universitas yang akan mengadakan kegiatan belajar di luar.
"Jadi kami baru rencana mau bikin apiary. Jadi nanti orang seperti bisa masuk ke dalam kandang untuk bisa berinteraksi dengan satwa," jelas Yamin.
Sehingga menurutnya, dalam renovasi lanjutan nanti, pihaknya akan memperbanyak satwa-satwa di sini.
Selain itu, akan ada semacam botanical garden untuk anak-anak belajar faunanya.
"Jadi kayak green garden (kebun hijau). Nanti kami ada ruang tempatnya itu untuk pengenalan tanamannya," jelas Yamin.
Menurutnya, area taman jalur hijau dulunya merupakan persawahan yang kemudian dikelola oleh Dinas Pertamanan DKI Jakarta sebagai taman edukatif dengan menambahkan flora dan fauna.
Taman ini dibuka mulai pukul 06.00 WIB hingga 17.00 WIB.
Pengunjung juga bisa memanfaatkan arena ini untuk berolahraga atau jalan santai. (m40)
Meninggal Dilindas Rantis Brimob, Cerita Affan Kurniawan Tinggal di Balik Megahnya Gedung Jakarta |
![]() |
---|
BPJS Ketenagakerjaan Mampang Tekankan Pentingnya Perlindungan Jaminan Sosial bagi Siswa Magang |
![]() |
---|
Affan Kurniawan Tulang Punggung Keluarga, Pramono Janji Berikan KJP untuk Adik Almarhum |
![]() |
---|
Hadiri Pemakaman Affan Kurniawan, Massa Teriakkan Ini ke Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri |
![]() |
---|
Janji Usut Tuntas, Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri Hadiri Pemakaman Ojol Affan Kurniawan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.