Tarif KRL

Tarif KRL Mau Naik, Beban Warga Jabodetabek Berat, Politisi PKS: Jokowi Abaikan Kesejahteraan Rakyat

Beban warga Jabodetabek diprediksi bertambah, bila benar tarif KRL naik dalam waktu dekat. Atas hal ini, politisi PKS Toriq Hidayat menolak.

Editor: Valentino Verry
Wartakotalive/Nuri Yatul Hikmah
Ilustrasi - Penumpang KRL Jabodetabek sedang menunggu jadwal keberangkatan. Dalam waktu dekat ada wacana kenaikan tarif KRL Rp 1.000-Rp 2.000. 

Kendati begitu, Broer menyampaikan hingga saat ini bihaknya belum mengetahui bagaimana teknisnya, sebab belum ada keputusan yang disampaian Kemenhub. 

Artinya, lanjut dia, bahasan terkait tatif KRL berbasis nomor induk kependudukan (NIK) ini, masih dalam tahap pengkajian.

"Bahwa ini belum diputuskan sehingga kami belum melakukan sosialisi. Ketika sudah diputuskan, 3 bulan akan kami lakukan sosialisasi bagaimana penggunakaannya, pemanfaatannya, berapa kenaikannya," kata Broer.

"Jadi masih belum tahu, masih nunggu saja (keputusan Kemenhub)," pungkas dia. 

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News 

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved