Berita Nasional

Bangun Kemandirian Lewat Zakat, Kemenag Apresiasi YBM BRILiaN Bangun Kampung Melon di Banjar Jabar

Bangun Kemandirian Lewat Zakat, Kemenag Apresiasi Inisiatif YBM BRILiaN Bangun Kampung Melon Hidroponik di Banjar, Jawa Barat

Editor: Dwi Rizki
Istimewa
Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag RI, Waryono Abdul Ghofur panen melon di Desa Kujangsari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat.  

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Yayasan Baitul Maal BRILiaN (YBM BRILiaN) menyelenggarakan kegiatan Mini Showcase Program Kampung Melon Hidroponik di Desa Kujangsari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat. 

Sebagai bagian dari Program Mustahik Income Generating (MIG) yang berbasis komunitas (Community Based) ini telah dibina oleh YBM BRILiaN sejak tahun 2022 hingga saat ini. 

Sebagai informasi, Program MIG Community Based merupakan program penyaluran zakat YBM BRILiaN dengan pendekatan pemberdayaan ekonomi kepada mustahik melalui pembentukan kelompok usaha.

Tujuannya untuk mengembangkan potensi dan kemandirian usaha melalui kegiatan pendampingan serta pemberian stimulus modal usaha.

Sebelumnya Desa Langensari dipilih sebagai lokasi program karena memiliki potensi pengembangan usaha budidaya melon dan wisata edukasi hidroponik. 

Selain itu, tingginya angka kemiskinan di desa ini mendorong perlunya upaya pemberdayaan masyarakat. 

Kegiatan Mini Showcase ini salah satunya sebagai bentuk syiar YBM BRILiaN atas implementasi pengelolaan dana zakat serta bentuk pertanggungjawaban kepada para Muzakki.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag RI, Prof. Dr. H. Waryono Abdul Ghofur.

Baca juga: PLN Jakarta Raya Ingatkan Warga Pentingnya Standarisasi Perangkat Listrik Demi Cegah Kebakaran

Baca juga: Korban Pengeroyokan Jual Beli Mobil di Jaktim Bantah Lakukan Perampasan dan Menipu Penjual

Selanjutnya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Banjar, Yoyon Cuhyon; Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Banjar, Dra. Nursaadah.

Kemudian Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum Kota Banjar, Sri Hidayati, Sekretaris Jenderal Forum Zakat, Udhi Tri Kurniawan; Pimpinan Cabang BRI Banjar, Raden Balya Taufik dan Asep Nugraha selaku Pengurus YBM BRILiaN Head Office.

Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag RI, Waryono Abdul Ghofur menyampaikan pentingnya pembayaran zakat melalui lembaga resmi yang memiliki izin dan tata kelola yang baik.

Tujuannya agar zakat dapat disalurkan dengan tepat sasaran dan memberikan dampak yang lebih nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat.

Lebih lanjut, Prof. Waryono juga mendorong agar masyarakat, khususnya generasi muda, kembali tertarik untuk menjadi petani modern dan mengoptimalkan potensi pertanian di daerah masing-masing. 

"Sehingga dapat menciptakan gerakan ketahanan pangan melalui ekosistem zakat, dan para petani dapat naik kelas menjadi munfiq kemudian menjadi muzakki," ungkapnya dalam siaran tertulis pada Rabu (18/9/2024).

Nursaadah selaku Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Banjar menyampaikan apresiasi atas program Kampung Melon Langensari yang diharapkan dapat meningkatkan ketersediaan pangan lokal.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved