Berita Nasional

Prabowo Diharapkan Tetap Pertahankan Jenderal Listyo Sigit Sebagai Kapolri

Prabowo Diharapkan Tetap Pertahankan Jenderal Listyo Sigit Sebagai Kapolri, ujar Pendiri Haidar Alwi Institute

Tangkapan layar YouTube Divisi Humas Polri/kompas.com, Kamis (11/1/2024)
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. R Haidar Alwi berharap Presiden terpilih Prabowo Subianto mempertahankan Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri ketimbang mengangkatnya sebagai menteri atau kepala lembaga lainnya. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Pendiri Haidar Alwi Institute (HAI), R Haidar Alwi berharap Presiden terpilih Prabowo Subianto mempertahankan Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri ketimbang mengangkatnya sebagai menteri atau kepala lembaga lainnya.

"Selain usia kerja yang masih panjang sampai 2027, kapasitas dan kapabilitas Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri lebih dibutuhkan untuk mengawal pemerintahan Prabowo-Gibran ke depannya," kata R Haidar Alwi yang juga Wakil Ketua Dewan Pembina Ikatan Alumni ITB, Kamis (12/9/2024).

Sebab, katanya hanya beberapa pekan setelah dilantik, pemerintahan Prabowo-Gibran akan dihadapkan pada agenda besar pilkada serentak 2024.

Dalam pesta demokrasi ini, Polri memiliki peranan yang sangat penting untuk memastikan pilkada serentak berjalan aman dan damai.

Saat pilpres dan pileg pada Februari lalu, peran Polri dinilai sudah optimal.

Terbukti, pemilu berjalan jauh lebih aman dan damai dibanding pemilu sebelumnya.

Baca juga: Sultan Kalah, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Sumbang 476 Ekor Sapi saat Iduladha

Diharapkan, hal yang sama juga terjadi pada pilkada serentak November mendatang.

"Pergantian pucuk pimpinan dikhawatirkan berdampak pada internal Polri dan sinergitas dengan lembaga lain sehingga memengaruhi keamanan dan ketertiban di masyarakat. Sementara pemerintahan yang baru membutuhkan stabilitas mengingat tantangan di tahun politik tidaklah mudah," jelas R Haidar Alwi.

Menurut R Haidar Alwi, kinerja Polri di bawah kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit Prabowo dari aspek menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat sudah sangat baik.

Kinerja apik Polri berkontribusi besar bagi terciptanya "zero terrorist attack" atau tidak adanya serangan teroris sepanjang tahun 2023 sampai Agustus 2024.

"Selama tahun 2023 memasuki tahun politik setidaknya ada 142 tersangka teroris yang berhasil ditangkap oleh Polri sebelum mereka melancarkan aksinya. Ini menunjukkan bahwa Polri mampu bergerak lebih cepat daripada teroris itu sendiri sehingga bisa mencegah terjadinya teror dan korban jiwa di masyarakat," ungkap Ketua Dewan Pembina Forum Komunikasi Alawiyyin (Habaib) Indonesia ini.

Sedangkan dari sisi penegakan hukum, jumlah kasus yang berhasil diselesaikan Polri di bawah kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjukkan peningkatan sebesar 12,22 persen.

Baca juga: Keren! 7 Mantan Kapolri Beri Dukungan Untuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Dari 181.168 kasus pada 2020 (sebelum menjabat Kapolri) menjadi 203.293 kasus pada 2023.

"Karenanya menjadi logis bila kemudian survei Litbang Kompas yang terkenal independen menempatkan Polri sebagai lembaga penegak hukum dengan citra positif terbaik mengungguli Kejaksaan, Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi dan Komisi Pemberantasan Korupsi," papar R Haidar Alwi.

Haidar Alwi mengaku bahwa seingatnya, presiden terpilih Prabowo Subianto sebenarnya pernah memberikan sinyal akan mempertahankan Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved