Viral Media Sosial
Kepergok Warga, Bidan yang Mesum dengan Camat di Mobil Dipanggil Dinkes Karawang, Ini Hasilnya
Kepergok Warga, Bidan yang Mesum dengan Camat di parkiran RS Kecamatan Rengasdengklok Dipanggil Dinkes Karawang
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dwi Rizki
WARTAKOTALIVE.COM, KARAWANG - Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang memanggil oknum bidan puskesmas diduga berbuat mesum dengan camat dalam mobil di halaman parkir rumah sakit di Kecamatan Rengasdengklok.
Kasubag Umpeg Dinas Kesehatan Karawang, Ucin mengatakan, pihaknya memanggil bidan puskesmas insial F setelah mengetahui peristiwa tersebut.
Dalam pemanggilan itu, Dinkes Karawang menanyakan seputar dugaan peristiwa mesum yang ramai menjadi perbincangan masyarakat.
"Kemarin, bidan F juga dengan Kepala Puskesmas dipanggil untuk dimintai keterangan terkait kejadian sebenarnya pada peristiwa itu," kata Ucin kepada awak media pada Rabu (11/9/2024).
Dia melanjutkan, hasil pemanggilan serta keterangan itu langsung dilaporkan ke Badan Kepegawaian Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).
"Hasilnya kita laporkan ke BKPSDM," ungkapnya.
Baca juga: Sapa Warga Kebon Jeruk, Cawagub DKI Kun Wardana Bangun Posko Pemenangan Dekat Markas Ridwan Kamil
Baca juga: Bakal Umumkan Alat Kelengkapan Dewan, Ketua Sementara DPRD DKI Minta Parpol Ajukan Calon Pimpinan
Terkait hasil keterangan dari oknum bidan itu, Ucin tidak menyampaikannya.
Dirinya menyebut, pihaknya menjelaskan terkait sanksi dan status PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) F itu keputusan berada di BKPSDM Karawang.
"Lebih jelas ke BKPSDM Karawang, karena kita sudah membuat laporannya dan melaporkannya," Katanya.
Viral di Media Sosial
Diberitakan sebelumnya, video oknum camat diduga mesum dengan bidan di halaman parkir rumah sakit di Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang viral di media sosial.
Kejadian itu pun ramai di media sosial dan menjadi perbincangan masyarakat Karawang.
Berdasarkan keterangan dari saksi mata yang tidak ingin disebutkan namanya, kejadian itu terbongkar setelah warga atau pengunjung rumah sakit merasa curiga terhadap aktivitas mobil yang terparkir di area rumah sakit.
Ketika terus diperhatikan, ternyata mobil itu bergoyang.
"Warga melihat ada mobil yang bergoyang, lalu memutuskan untuk menggerebeknya," katanya pada Rabu (11/9/2024).
Saat digerebek, kata dia, ternyata ada seorang pria dan wanita berpakaian dinas PNS.
"Ternyata benar, ada bapak-bapak sama ibu-ibu lagi begitu," ucapnya.
Yang lebih mengejutkan, keduanya masih mengenakan pakaian dinas saat digerebek dan diketahui seorang camat dan bidan puskesmas.
"Saya juga baru tahu ternyata di dalam mobil itu camat sama bidan puskesmas," katanya.
Pihak rumah sakit yang menjadi dijadikan lokasi mesum tersebut pun angkat bicara.
Business Development Manager RS Hastien Karawang, Ramdoni, membenarkan bahwa insiden tersebut memang terjadi.
"Benar, menurut informasi dari security kami ada pasangan bukan suami istri yang tertangkap basah berbuat mesum di parkiran rumah sakit," kata Doni.
Doni juga menegaskan bahwa bidan yang terlibat dalam insiden tersebut bukanlah tenaga kesehatan yang bekerja di RS Hastien.
"Saya ingin jelaskan bahwa yang bersangkutan bukan tenaga kesehatan kami, dan kami sudah mengikuti SOP yang berlaku dengan meminta surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan seperti itu lagi di area rumah sakit," katanya.
Ramai di media sosial, diduga oknum camat berbuat mesum dengan bidan puskesmas di Karawang, Jawa Barat.
Tindakan mesum dengan seorang bidan itu dilakukan di dalam mobil di area parkir rumah sakit di wilayah Kecamatan Rengasdengklok. Aksi tercela itu juga kepergok warga hingga memvideokannya.
Terkait hal itu, Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Karawang, Gery Samrodi mengaku sudah menerima laporan tentang perilaku mesum tersebut.
"Kami sudah panggil yang bersangkutan, baik oknum camat dan bidan," ujar Gery, pada elasa, (10/9/2024).
Menurut Gery, saat ini pihaknya masih melakukan mendalaman terkait perbuatan tersebut.
Selama pendalaman, jabatan oknum camat berinsial G dinonaktifkan sementara sebagai camat hingga proses pendalaman selesai.
"Kami sudah lapor pimpinan dan sesuai intruksi bupati kami langsung nonaktifkan sementara oknum camat itu," katanya.
Sementara untuk oknum bidan insial F masih menunggu laporan dari Dinas Kesehatan.
Lebih lanjut, Geri menjelaskan bahwa oknum bersanglutan bisa terjerat pasal 5 Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 tentang disiplin PNS dengan ancaman sanksi berat berupa pemberhentian sebagai PNS.
"Untuk sanksi masih belum bisa dipastikan sampai proses pendalaman selesai, tapi yang jelas ancamannya bisa sampai diberhentikan sebagai ASN," jelasnya.
Gery juga meminta agar para ASN mentaati aturan serta menjaga etika. Masyarakat juga bisa ikut mengawasi kinerja ASN Kabupaten Karawang.
Sebelumnya, kejadian ini viral di media sosial, di mana seorang oknum Camat berinisial G diduga melakukan perbuatan mesum di dalam mobil dengan seorang bidan PPPK di parkiran RS Hastien, Rengasdengklok, pada Rabu, (4/9/2024).
Saat berbuat mesum keduanya masih mengenakan pakaian dinas saat digerebek oleh warga. (MAZ)
Rismon Serang Jokowi, Sebut Pemimpin Maling yang Memperkaya Kaesang dan Gibran |
![]() |
---|
Rismon Lantang Sebut Jokowi Pemimpin Maling: Menteri Siapa yang Antar Duit Tiap Minggu ke Gibran? |
![]() |
---|
Viral Pegawai Pertamina Bongkar Trik Agar Isi Bensin Tak Dicurangi, Caranya Sederhana |
![]() |
---|
Dr Tifa Ungkap 4 Kebohongan dari Pernyataan Rektor UGM yang Sebut Jokowi Sarjana Muda |
![]() |
---|
Rektor UGM Ova Emilia Blunder Sebut Jokowi Sarjana Muda, Dr Tifa: Rektor UGM Akan Saya Tuntut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.