Lima Alfamidi Sudah Pakai Pembangkit Listrik Tenaga Surya, Reduksi 249 Ton Emisi Karbon
Alfamidi pun menargetkan dapat mengekspansi pemasangan PLTS ke seluruh warehouse dan Alfamidi Super.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ritel modern Alfamidi telah membangun dan memanfaatkan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di sejumlah warehouse dan gerainya di berbagai cabang.
Hal ini dilakukan PT Midi Utama Indonesia atau Alfamidi sebagai upaya pengurangan emisi karbon untuk menekan dampak perubahan iklim dan menjaga kelestarian Bumi.
Alfamidi menyebut mampu mereduksi karbon dioksida (CO2) mencapai 249,76 ton dari lima PLTS yang sudah beroperasi.
Direktur Property and Development Alfamidi Lilik Setiabudi mengatakan, pembangunan PLTS ini salah satu bentuk dukungan Alfamidi terhadap gerakan pemerintah menuju Indonesia bebas emisi karbon tahun 2060.
“Hal ini juga sebagai salah satu target efisiensi penggunaan listrik khususnya di warehouse dan gerai-gerai Alfamidi Super,” kata Lilik dalam keterangan persnya.
Baca juga: Meski Seri Lawan Arab Saudi, Timnas Indonesia Tetap Semangat Hadapi Timnas Australia Pekan Depan
Pemanfaatan energi baru dan terbarukan (EBT) yang Alfamidi lakukan ini selain mampu mengurangi emisi karbon juga dapat mengefisiensikan penggunaan listrik khususnya di warehouse dan gerai-gerai Alfamidi Super. Pembayaran listrik diakui menempati biaya pengeluaran terbesar ketiga dalam operasional Alfamidi.
Hingga awal September 2024, kata dia, lima PLTS Alfamidi yang sudah beroperasi itu berada di Toko Alfamidi Super Suvarna Sutera, Tangerang berkapasitas 74,25 kilo Watt peak (kWp), Warehouse Palu 41,44 kWp, Warehouse Boyolali 207 kWp. Lalu Toko Alfamidi Super Teluk Naga kapasitas 90,09 kWp dan Toko Alfamidi Super Kuta Bumi 90,09 kWp.
Baca juga: Tekuni Desain Interior, Irwansyah dan Zaskia Sungkar Punya Syarat Khusus Pilih Pendingin Ruangan
PLTS Alfamidi Super Suvarna Sutera, Tangerang yang terbangun tahun 2023 dengan nilai investasi Rp 1,1 miliar mampu mereduksi 48,25 ton CO2 dan menghemat pembayaran listrik 41,55 persen per bulannya. PLTS Alfamidi cabang Palu terbangun tahun 2021 dengan nilai investasi Rp 742,5 juta mampu mereduksi 190,81 ton CO2 serta penghematan pembayaran listrik 9,03 persen per bulannya.
Selanjutnya, untuk PLTS cabang Boyolali yang baru saja beroperasi di tahun 2024 dengan investasi Rp 2,63 miliar mampu mereduksi 10,7 ton CO2 dan menghemat pembayaran listrik hingga 28,10 persen per bulannya. Sementara dua PLTS lainnya yakni PLTS Alfamidi Super Teluk Naga dan Kutabumi, Tangerang baru beroperasi, sehingga penghitungan total pengurangan emisi dan penghematan listriknya masih berjalan.
Dari pengoperasian sejumlah PLTS itu, Alfamidi mampu mereduksi total emisi sebesar 249,76 ton CO2. Upaya Alfamidi ini tentu mendukung program green energy yang Pemerintah Indonesia canangkan.
Baca juga: VIDEO Momen Langka! Saat Petugas Bandara Diajak Bersalaman dengan Paus Fransiskus
Ke depannya, PLTS di Warehouse Palu akan diperbesar (upsize) sehingga harapannya dapat meningkatkan efisiensi dan penghematan listrik di tahun 2025.
“Saat ini pemerintah sedang fokus dalam pengembangan PLTS dalam proses switching dari sumber energi tidak dapat diperbarui menjadi sumber energi yang dapat diperbarui. Sehingga gerakan Alfamidi mengikuti program tersebut sudah bisa ditetapkan sebagai perusahaan green energy,” tutur Lilik Setiabudi.
Alfamidi pun menargetkan dapat mengekspansi pemasangan PLTS ke seluruh warehouse dan Alfamidi Super.
Harapannya di tahun 2026, warehouse dan toko Alfamidi Super seluruh Indonesia sudah terintegrasi PLTS. Selain lima PLTS yang sudah beroperasi, Alfamidi juga sedang menyiapkan beroperasinya empat PLTS di Warehouse Medan (184 kWp), Palu (151,4 kWp), Makassar (184 kWp), dan Manado (184 kWp).
Untuk sembilan toko (gerai) Alfamidi Super yang dalam proses persiapan pengoperasian PLTS, yakni Toko Alfamidi Super Limo (74,42 kWp), Cilebut (74,42 kWp), Adam Malik (70,15 kWp), Cipayung (74,42 kWp). Kemudian Alfamidi Super Metland (74,42 kWp), Penggilingan (74,42 kWp), Ciantra (74,42 kWp), Tenjo (74,42 kWp) dan Alfamidi Super Kelapa Dua (30,50 kWp).
Baca juga: Jumat Berkah, Relawan Bang RK Teman Kita Bagi-bagi Makan Gratis kepada Warga Tanjung Priuk
Bahas Industri Perkapalan, Wamenprin Faisol Riza Bertemu Vice Minister of Industry and Trade Russia |
![]() |
---|
Isu Kesehatan Ginjal Anak Semakin Jadi Perhatian, Begini Upaya Penanganannya |
![]() |
---|
Ratusan Ibu-ibu Belajar Ngonten untuk Tiktok Shop dan Tokopedia |
![]() |
---|
Peringatan Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-70, Ustaz Das’ad Latif Akan Pimpin Doa Bersama |
![]() |
---|
HIPMI Sumatera Selatan Dukung Akbar Himawan Buchari sebagai Menpora Baru Pengganti Dito |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.