Pilkada Jakarta
Pramono Anung-Rano Karno Disambut Pelukan Hangat Fauzi Bowo saat Bertemu di Museum MH Thamrin
Setelah bertemu bang Yos, ia akan jadwalkan kembali pertemuan dengan Fauzi Bowo, Basuki Tjahaja Purnama dan Anies Baswedan.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Feryanto Hadi
"Segera dalam waktu dekat saya umumkan. Dan timsesnya bukan orang kader partai. Bukan orang politik," jelasnya di Rumah Cemara, Senin (2/9/2024).
Ia memastikan tidak akan menggandeng Anies Baswedan karena seorang politikus yang dikenal masyarakat Indonesia.
Pramono menegaskan, pada saat CFD di kawasan Sudirman-Thamrin dirinya tidak sengaja bertemu dengan Anies Baswedan.
Baca juga: Begini Jawaban Anies Usai Diminta Jadi Timses Pramono-Rano di Pilkada Jakarta
Sehingga tidak ada lobi-lobi politik apalagi meminta Anies untuk menjadi Timses dirinya dengan Calon Wakil Gubebrnur Jakarta WaRano Karno.
"Saya Minggu depan mau car free day sama ketua umum partai. karena dia yang minta. okeh," teranagnya.
Pramono mengaku, dirinya tidak akan mendorong-dorong Anies menjadi Timsesnya di Pilgub DKI.
Sebab, ia sudah menyiapkan sejumlah nama menjadi timnya dan ia bakal umumkan dalam waktu dekat ini.
"Kan saya yang ditugaskan. Masa saya mau didorong-dorong, enggak, lah. Sudah, saya sudah putuskan siapa yang mau jadi ketua timsesnya. dah, nanti diumumkan yang jelas, bukan politisi, bukan mantan Gubernur, jelas ya, tapi good looking," imbuhnya.
Janji Pramono untuk Jakarta
Calon Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyatakan, jika terpilih nanti ia akan memperbaiki dan sempurnakan program kerja dari mantan-mantan gubernur.
Misalnya, kata Pramono, TransJakarta yang dimulai dari era Gubernur Sutiyoso harus diperluas lagi jaringannya.
Sehingga, katanya warga yang tinggal di perbatasan Jakarta seperti Tangerang, Depok dan Bekasi bisa nyambung dengan transportasi di DKI.
"Termasuk MRT kemarin ada usulan untuk bisa diperpanjang sampai dengan Tangerang Selatan. Nah hal-hal yang mendasar seperti itulah yang menjadi pegangan saya untuk melakukan kebijakan," tegasnya.
Pramono mengaku tidak akan mengeluarkan kebijakan yang muluk-muluk untuk warga Jakarta jika menjadi Gubernur DKI.
Sebab, ia hanya ingin membuat atau keluarkan kebijakan sesuai keinginan warga Jakarta di lapangan.
KPUD Berhasil Efisiensi di Pilkada Jakarta, Kembalikan Sisa Dana Hibah Rp 448 Miliar ke Pemprov |
![]() |
---|
Khoirudin Ungkap Pelantikan Pramono dan Rano Antara 18-20 Februari |
![]() |
---|
Pejabat Baru di Lingkungan Pemprov DKI akan Dilantik Setelah Pramono-Rano Karno |
![]() |
---|
DPRD DKI Umumkan Pramono Anung-Rano Karno Jadi Gubernur 2025-2030 |
![]() |
---|
Pramono Anung Ditemani Istri dan Anak Kedua akan Hadiri di Penetapan Gubernur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.