Pilkada Jakarta

Pramono Anung-Rano Karno Disambut Pelukan Hangat Fauzi Bowo saat Bertemu di Museum MH Thamrin

Setelah bertemu bang Yos, ia akan jadwalkan kembali pertemuan dengan Fauzi Bowo, Basuki Tjahaja Purnama dan Anies Baswedan.

Warta Kota/Yolanda Putri Dewanti
Bakal cagub-cawagub Jakarta 2024 dari PDIP, Pramono Anung dan Rano Karno sowan ke mantan gubernur DKI Jakarta periode 2007-2012 Fauzi Bowo, di Museum MH Thamrin, Senen, Jakarta Pusat, Selasa (3/9/2024). 

"Segera dalam waktu dekat saya umumkan. Dan timsesnya bukan orang kader partai. Bukan orang politik," jelasnya di Rumah Cemara, Senin (2/9/2024).

Ia memastikan tidak akan menggandeng Anies Baswedan karena seorang politikus yang dikenal masyarakat Indonesia.

Pramono menegaskan, pada saat CFD di kawasan Sudirman-Thamrin dirinya tidak sengaja bertemu dengan Anies Baswedan.

Baca juga: Begini Jawaban Anies Usai Diminta Jadi Timses Pramono-Rano di Pilkada Jakarta

Sehingga tidak ada lobi-lobi politik apalagi meminta Anies untuk menjadi Timses dirinya dengan Calon Wakil Gubebrnur Jakarta WaRano Karno.

"Saya Minggu depan mau car free day sama ketua umum partai. karena dia yang minta. okeh," teranagnya.

Pramono mengaku, dirinya tidak akan mendorong-dorong Anies menjadi Timsesnya di Pilgub DKI.

Sebab, ia sudah menyiapkan sejumlah nama menjadi timnya dan ia bakal umumkan dalam waktu dekat ini.

"Kan saya yang ditugaskan. Masa saya mau didorong-dorong, enggak, lah. Sudah, saya sudah putuskan siapa yang mau jadi ketua timsesnya. dah, nanti diumumkan yang jelas, bukan politisi, bukan mantan Gubernur, jelas ya, tapi good looking," imbuhnya.

Janji Pramono untuk Jakarta

Calon Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyatakan, jika terpilih nanti ia akan memperbaiki dan sempurnakan program kerja dari mantan-mantan gubernur.

Misalnya, kata Pramono, TransJakarta yang dimulai dari era Gubernur Sutiyoso harus diperluas lagi jaringannya.

Sehingga, katanya warga yang tinggal di perbatasan Jakarta seperti Tangerang, Depok dan Bekasi bisa nyambung dengan transportasi di DKI.

"Termasuk MRT kemarin ada usulan untuk bisa diperpanjang sampai dengan Tangerang Selatan. Nah hal-hal yang mendasar seperti itulah yang menjadi pegangan saya untuk melakukan kebijakan," tegasnya. 

Pramono mengaku tidak akan mengeluarkan kebijakan yang muluk-muluk untuk warga Jakarta jika menjadi Gubernur DKI.

Sebab, ia hanya ingin membuat atau keluarkan kebijakan sesuai keinginan warga Jakarta di lapangan.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved