Pilkada Jakarta
Tak Ada Dukungan untuk Anies Baswedan, Pengamat: Jangan Salahkan Partai Politik
Sejumlah partai politik yang awalnya mendukung Anies Baswedan untuk maju di Pilgub DKI 2024-2029 berubah haluan mengusung Ridwan Kamil-Suswono.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Dian Anditya Mutiara
Beredarnya isu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengalihkan dukungan, menjadi angin segar bagi Anies dan para pendukungnya.
Pasalnya, jika PKB ke luar dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus dan mendukung mantan gubernur Jakarta ini, Anies bisa tetap maju di Pilkada.
Terkait isu itu, Anies justru enggan untuk menanggapinya dan mengaku belum mengetahui.
"Belum tahu kita," ucap dia.
Isu tentang PKB berpaling dari KIM Plus langsung dibantah oleh Ketua DPP Partai PKB Cucun Ahmad Syamsurijal.
"Tidak ada, itu hoax," tegas Cucun kepada Kompas.com.
Ia memastikan, PKB tetap bergabung dengan KIM Plus untuk mendukung Ridwan Kamil dan Suswono.
"PKB sudah resmi bergabung dengan KIM Plus untuk menghadapi Pilgub Jakarta. Sampai saat ini, PKB tetap mendukun Ridwan Kamil-Suswanto dalam Pilgub Jakarta 2024," ucap dia.
Tak hanya itu, beredar pula poster bergambar Anies beserta teks yang menyatakan bahwa ia akan mendaftarkan diri ke KPUD Jakarta hari ini.
Angga Putra Fidrian juru bicara (jubir) Anies Baswedan langsung membantah isu tersebut.
"Hoax, ya," kata Angga melalui pesan singkat, Rabu (28/8/2024). Namun, saat ditanya lebih lanjut apakah Anies bertemu dengan PKB, ia enggan menjawabnya.
Suara partai nonparlamen tak cukup
Berdasarkan keputusan terbaru dari Mahkamah Konstitusi (MK), syarat pencalonan bukan lagi 20 persen kursi parlemen, akan tetapi minimal 7,5 persen suara sah partai politik atau gabungan partai politik.
Dengan demikian, partai politik atau gabungan partai politik yang ingin mendaftarkan calon gubernur dan wakilnya, syaratnya minimal memiliki 7,5 persen suara atau 454.885 suara sah di Provinsi Jakarta.
Ada beberapa partai nonparlemen yang sampai saat ini belum memberikan dukungan untuk calon gubernur Jakarta mana pun.
KPUD Berhasil Efisiensi di Pilkada Jakarta, Kembalikan Sisa Dana Hibah Rp 448 Miliar ke Pemprov |
![]() |
---|
Khoirudin Ungkap Pelantikan Pramono dan Rano Antara 18-20 Februari |
![]() |
---|
Pejabat Baru di Lingkungan Pemprov DKI akan Dilantik Setelah Pramono-Rano Karno |
![]() |
---|
DPRD DKI Umumkan Pramono Anung-Rano Karno Jadi Gubernur 2025-2030 |
![]() |
---|
Pramono Anung Ditemani Istri dan Anak Kedua akan Hadiri di Penetapan Gubernur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.