Viral Media Sosial

Viral Macet Parah di Cengkareng Sampai Penumpang Transjakarta Turun di Jalan, Rupanya Ini Pemicunya

Viral Macet total di Cengkareng Sampai Penumpang Bus Transjakarta Turun di Jalan, Rupanya Ini Penyebabnya

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
Suasana Jalan Lingkar Luar Barat, Cengkareng, Jakarta Barat pada Selasa (27/8/2024) pagi. 

WARTAKOTALIVE.COM, CENGKARENG - Ramai cuitan warganet di sosial media yang mengeluh terjebak macet di sepanjang Jalan Lingkar Luar Barat, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (27/8/2024) pagi.

Dari kiriman yang ada, nampak pengendara sepeda motor dan mobil saling membunyikan klakson lantaran kendaraannya tak kunjung bergerak.

Terlihat pula, volume kendaraan memenuhi hampir seluruh badan jalan.

Beberapa pengendara bahkan nekat mengambil jalur di trotoar-trotoar jalan demi sampai tujuan tepat waktu.

Namun, padatnya lalu lintas sejak pukul 06.25 WIB itu terus tak terkendali.

Bahkan, dari narasi yang berkembang di sosial media, disebutkan jika para pengendara Transjakarta sampai rela turun untuk berjalan kaki demi menghindari kemacetan.

Baca juga: Penuh Rasa Kecewa Andra Soni Kembalikan Formulir B1 KWK, Usai Golkar Alihkan Dukungan ke Airin

Baca juga: Bahlil Lahadalia Ungkap Reaksi Prabowo Subianto Usai Golkar Cabut Dukungan di Pilkada Banten

"Pantauan lalulintas di Jalan Raya Daan Mogot pukul 06.25 WIB, tepatnya di depan Samsat Jakbar tidak bergerak, sejumlah penumpang TJ (Transjakarta) terpaksa turun karena kondisi tidak bergerak, info sementara karena ada pengecoran jalan," tulis keterangan dalam instagram @jakarta.terkini.

Sementara itu, dari pantauan Warta Kota di lokasi, diketahui jika kemacetan itu dikarenakan ada perbaikan aspal jalan di Jalan Lingkar Luar Barat arah ke Kembangan.

Area yang banyak dilewati oleh kendaraan besar berupa truk ini mengalami macet hingga arah Jalan Panjang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Beberapa mobil juga aktif berputar balik sehingga menimbulkan kemacetan.

Sementara di area jalan yang tengah mengalami perbaikan, masih belum selesai sepenuhnya.

Banyaknya kendaraan membuat jalan yang diperbaiki menjadi tak rata hingga berdebu.

Salah satu warga bernama Adi (58) mengatakan bahwa pengendara motor langsung melintas sesaat setelah jalan diperbaiki.

Sehingga, hal itu tidak membawa pengaruh signifikan terhadap jalan yang diperbaiki.

"Perbaikan jalan ini baru dikerjakan pagi, ya semua orang lewat jadi rusak lagi," kata Adi saat ditemui di lokasi, Selasa.

Menurutnya, para pengendara yang melintas di area itu kini banyak mengambil jalan tikus demi memangkas waktu perjalanan.

Walhasil, beberapa gang dan jalanan rumah warga ikut terkena macet pada pagi ini. 

"Semua macet, gang-gang juga macet. Saya tadi keluar pukul 06.30 WIB lalu lintas sudah chaos (tak terkendali)," jelas Adi.

Semula, lanjut Adi, perbaikan jalan itu ditutup dengan terpal berwarna biru. Serta ada plang pemberitahuan jika jalan tak bisa dilalui.

Walhasil, ada banyak pengendara yang protes sebab waktu perjalanannya menjadi molor karena kemacetan panjang.

Polisi pun datang dan membuka perbaikan jalan ini.

"Langsung dibuka. Masih basah semennya. Jadi sama saja boong rusak-rusak juga," jelas dia.

Adapun arga lainnya bernama Mudi (51) berpendapat jika seharusnya perbaikan jalan dilakukan pada malam hari yang minim intensitas pengendaranya.

"Kalau pagi intensitas lalu lintasnya kan kacau ya. Harusnya malam hari," kata dia.

Pasalnya, lanjut Mudi, bukan hanya Jalan Lingkar Luar Barat saja yang macet, antrean kendaraan juga mengular sepanjang Jalan Daan Mogot di kedua arahnya. 

"Macetnya sampai satu Jalan Daan Mogot tadi parah sekali," pungkasnya. (m40)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved