Pilkada Serentak 2024
Khofifah Wajib Waspada, Ini Sosok Tri Rismaharini yang Pernah Raih 86,34 Persen Suara
Tri Rismaharini bakal maju ke Pilgub Jawa Timur dan menantang petahana Khofifah Indar Parawansa.
WARTAKOTALIVE.COM - Tri Rismaharini bakal maju ke Pilgub Jawa Timur dan menantang petahana Khofifah Indar Parawansa.
Mantan Wali Kota Surabaya dua periode itu diusung oleh partainya PDIP untuk maju ke Pilkada Jawa Timur 2024.
Sosok Tri Rismaharini cukup berprestasi selama 10 tahun menjabat sebagai Wali Kota Surabaya.
Sejak dipimpin Tri Rismaharini Kota Surabaya berbenah menjadi lebih cantik dan rapih.
Hal itu membuat Risma meraih 86,34 persen suara di periode kedua Pilkada Surabaya.
Lalu siapakah sosok Tri Rismaharini ?
Tri Rismaharini juga merupakan kepala daerah perempuan pertama di Indonesia yang sering masuk kedalam daftar pemimpin terbaik dunia.
Melalui pemilihan langsung Tri Rismaharini menggantikan Bambang Dwi Hartono yang kemudian menjabat sebagai wakil Risma.
Pasangan bakal calon Risma dan Bambang diusung oleh partai PDIP dan sudah memenangi pilkada Surabaya 2010 dengan perolehan suara mencapai 38,53 persen atau 258.187 dari jumlah suara keseluruhan.
Pada tanggal 28 September 2010 pasangan Risma dan Bambang resmi dilantik oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo dalam sidang paripurna DPRD kota Surabaya.
Tri Rismaharini menjabat sebagai Wali Kota Surabaya pada tanggal 28 September 2010 sampai 28 September 2015 dan tanggal 17 Februari 2016 sampai 23 Desember 2020.
Seperti dimuat gramedia.com, Tri Rismaharini memulai masa jabatannya dengan menata Kota Surabaya dari yang sebelumnya buruk penataannya.
Tri Rismaharini melanjutkan tugas sejak dilantiknya menjadi Wali Kota tahun 2010.
Pada masa kepemimpinan Tri Rismaharini dari DKP sampai menjadi Wali Kota, kota Surabaya menjadi lebih asri, lebih hijau, lebih segar dan tertata dengan baik dibandingkan kota Surabaya sebelumnya.
Namun, pada tanggal 14 Juni 2013 di tengah masa jabatannya Bambang D. H. mengundurkan diri pada 14 Juni 2013 karena maju sebagai calon Gubernur Jawa Timur pada pemilihan kepala daerah Jawa Timur 2013.
Pasca pengunduran diri Bambang, Risma didampingi oleh Whisnu Sakti Buana, yang merupakan seorang putra politisi senior PDIP atau Wakil ketua MPR RI periode 1999 sampai 2004.
Soetjipto Soedjono yang terpilih secara aklamasi sebagai wakil Wali Kota Surabaya dalam sidang paripurna DPRD Kota Surabaya pada tanggal 8 November 2013 dan resmi dilantik pada tanggal 24 Januari 2014.
Baca juga: PKS Kasih Sinyal Tak Akan Balik Arah ke Anies Baswedan di Pilgub Jakarta
Tahun 2015 pada pemilihan kepala daerah serentak pasangan Risma dan Whisnu diusung oleh PDIP dan kembali terpilih menjadi Walikota Surabaya dengan kemenangan mutlak sebesar 86,34 persen suara atau 893.087 suara dari jumlah keseluruhan.
Pada tanggal 17 Februari 2016 Tri Rismaharini dan Whisnu Sakti Buana dilantik sebagai Walikota dan Wakil Walikota Surabaya bakti tahun 2016 sampai 2021 di Gedung Negara Grahadi bersamaan dengan pelantikan 16 Bupati atau Wali Kota hasil Pilkada Serentak tahun 2016 di Jawa Timur.
Kota Surabaya yang dipimpin oleh Tri Rismaharini memiliki segudang prestasi, seperti halnya:
1. Kota Surabaya meraih delapan kali piala Adipura Kencana berturut-turut, tahun 2011 sampai tahun 2018 untuk kategori kota metropolitan, dan juga Adipura Paripurna pada tahun 2016.
2. Pada tahun 2012 Risma juga membawa Surabaya menjadi kota terbaik dalam partisipasi se-Asia Pasifik.
3. Pada Oktober 2013, Risma membuat kota Surabaya mendapatkan penghargaan Future Government Awards 2013 tingkat Asia-Pasifik.
4. Kota Surabaya menerapkan sistem respon cepat atau central clearing house. Yang mana warga bisa mengirimkan keluhannya serta saran melalui telepon, sms, surat elektronik, fax, situs internet dan sosial media.
5. Pada tahun 2013 Taman Bungkul pernah mendapatkan penghargaan The 2013 Asian Townscape Award dari Perserikatan Bangsa-bangsa sebagai taman terbaik se-Asia.
6. Surabaya juga menerima penghargaan Internasional Future City versi FutureGov untuk Surabaya Single Windows atau SSW pada tahun 2014.
7. Tri Rismawati juga dinobatkan sebagai Wali Kota terbaik ketiga di dunia versi World City Mayors Foundation atas keberhasilannya dalam mengubah Surabaya menjadi kota yang tertata dan rapi, pada tahun 2015.
8. Tri Rismaharini juga masuk jajaran 50 tokoh berpengaruh di dunia versi majalah Fortune bersama dengan tokoh-tokoh lain pada tahun 2015. Risma mendapatkan penilaian bahwa Ia berhasil melakukan banyak sekali terobosan tentang lingkungan yang luar biasa di Surabaya. Risma juga dinilai berhasil mengubah kota besar dengan jutaan penduduk yang polusi, kemacetan dan kekumuhan menjadi kota metropolitan yang tertata dan kaya akan tanaman. Risma juga dinilai berhasil mengubah banyak lahan pemakaman gersang menjadi ruang penyerapan air sehingga dapat menangkal terjadinya banjir.
9. Pada tanggal 13 Agustus 2015, Risma mendapatkan anugerah tanda kehormatan Bintang Jasa Utama dari Presiden Joko Widodo bersama 14 tokoh lainnya di Istana Negara.
10. Pada November 2015, Risma juga mendapatkan penghargaan anti korupsi dari Bung Hatta Anti Corruption Award. Risma memperoleh penghargaan ini karena selama menjadi Wali Kota Surabaya berhasil menjadikan Kota yang cantik dan tertata serta mengembangkan sistem e-procurement atau lelang pengadaan barang elektronik.
11. Tri Rismaharini mendapatkan penghargaan Lee Kuan Yew City Prize pada Juli 2018, penghargaan ini karena kota Surabaya dianggap sebagai salah satu kota besar di dunia yang mampu mempertahankan serta mengelola kampung di tengah kota dengan manajemen pemerintah serta partisipasi masyarakat yang sangat baik di tengah laju pembangunan kota yang berkembang dengan pesat.
(Wartakotalive.com/DES/Gramedia.com)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.