Perampokan

10 Hari Berlalu, 5 Perampok Sekap Penghuni Rumah dan Gasak Harta Rp 690 Juta di Jakbar Masih Buron

10 Hari Berlalu, 5 Perampok Sekap Penghuni Rumah dan Gasak Harta Rp 690 Juta di Jakbar Masih Buron

Wartakotalive/Nuri Yatul Hikmah
Suasana rumah korban perampokan dan penyekapan, di Jalan Bima no.12, Palmerah, Jakarta Barat. Pelaku bawa kabur harta Rp 690 juta. Memasuki hari ke-10 usai insiden perampokan dan penyekapan penghuni rumah mewah di Jalan Bima, Palmerah, Jakarta Barat, Sabtu (17/8/2024) lalu, polisi masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku. Diketahui, total ada lima orang pelaku yang ikut merampok dan melakukan penyekapan terhadap korban. Adapun korban yang disekap berjumlah 3 orang. Kesemuanya itu merupakan penghuhi rumah. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Memasuki hari ke-10 usai insiden perampokan dan penyekapan penghuni rumah mewah di Jalan Bima, Palmerah, Jakarta Barat, Sabtu (17/8/2024) lalu, polisi masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku.

Diketahui, total ada lima orang pelaku yang ikut merampok dan melakukan penyekapan terhadap korban.

Adapun korban yang disekap berjumlah 3 orang. Kesemuanya itu merupakan penghuhi rumah.

Baca juga: Polisi Sebut Perampokan Rumah Mewah di Palmerah Pelakunya 5 Orang, Bawa Kabur 690 Juta

"Masih (dalam pengejaran polisi)," kata Kasie Humas Polres Metro Jakarta Barat, AKP Diaman Saragih dalam pesan singkat, Selasa (27/8/2024).

Kendati demikian, Diaman menyebut jika polisi sudah mengecek sejumlah CCTV yang ada di rumah elit tersebut.

"Sementara dari CCTV, ada terlihat lima orang cuma masih didalami lagi, diproses upaya penangkapannya," kata Diaman.

Sebelumnya diberitakan, kasus perampokan yang disertai dengan penyekapan terjadi di sebuah komplek elit, Jalan Bima, Kemanggisan, Jakarta Barat, Sabtu (17/8/2024) lalu. 

Diketahui akibat peristiwa tersebut, pemilik rumah berinisial LPI mengalami kerugian hingga Rp 690 juta. 

Menurut penuturan warga sekitar bernama Sudi, insiden perampokan itu terjadi sekira pukul 02.00 WIB. 

Peristiwa itu diketahui pertama kali usai seorang penghuni rumah elit itu keluar dan mengetuk-ngetuk warung yang menjadi tempat tinggal Sudi.

"Mantunya dari yang punya rumah ke sini ketuk-ketuk nyari suami aku, suamiku lagi jaga di belakang, katanya ada orang masuk maling," kata Sudi saat ditemui di lokasi, Senin (19/8/2024).

Mendengar hal tesebut, Sudi pun langsung menghubungi suaminya yang merupakan sekuriti komplek.

"(Suami) langsung ke sini, pas masuk itu sudah diikat (penghuni rumah)," ungkap Sudi.

Wanita berambut pendek itu berujar, ada tiga orang yang ditemukan dalam kondisi terikat.

Mereka adalah suster, anak pemilik rumah, dan seorang wanita lanjut usia (nenek).

Baca juga: Motif Perampokan Lansia di Cikarang Butuh Uang Buat Nikah, Polisi Dalami Keterlibatan Pacarnya

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved