Berita Nasional

Depan Jokowi, Surya Paloh Sebut NasDem Dukung Prabowo Tanpa Berharap Kursi Menteri, Serius?

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan dukungannya ke Prabowo tulus, tak berharap kursi menteri. Ini sungguh luar biasa untuk politik kita.

Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Valentino Verry
Warta Kota/Alfian Firmansyah
Ketua Umum Parti NasDem Surya Paloh merngatakan dukungan partainya ke Prabowo adalah tulus, tak berharap kursi menteri. Ini patut ditiru elit nasional. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ketua Umum NasDem Surya Paloh mengungkapkan, jika partainya berkomitmen mendukung pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. 

Sehingga kata Paloh, NasDem tidak mempermasalahkan jumlah kursi menteri yang akan didapatkannya.

Baca juga: Jokowi Ucapkan Terimakasih untuk NasDem dan Surya Paloh Sudah Mendukungnya selama 10 Tahun

Hal ini disampaikan oleh Paloh saat Kongres III Partai NasDem di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (25/8/2024) malam. 

"Insyaallah berupaya menjadi peringan beban bagi pemerintah yang didukungnya, bukan permasalahan kursi jabatan menteri yang diharapkan partai ini," kata Paloh. 

"Kita menghargai itu semua, tapi penghargaan kita adalah ketika ide pemikiran kita di dengar, dan apalagi jika itu mampu kita jalankan, itu yang diperjuangkan partai NasDem," sambungnya. 

Baca juga: Dihadapan Jokowi, Surya Paloh Singgung soal Cara Picik Capai Tujuan dengan Otak-atik Undang-undang

Kemudian Paloh melanjutkan, bahwa NasDem berupaya menjaga integritas dan independensi sebagai parpol pendukung pemerintahan.

"Tentunya, pemahaman dan pemikiran inter independensi yang selama ini memang dipegang kokoh dan teguh tetap harus terjaga," ucapnya. 

Lebih lanjut, Surya Paloh menekankan bahwa NasDem berkomitmen mengawal pemerintahan Presiden Jokowi hingga akhir masa jabatan, yakni 20 Oktober 2024.

Baca juga: Momen Surya Paloh Rangkul Pundak Airlangga Saat Tiba di Sidang Tahunan MPR 2024

"Di kongres ketiga ini saya menyatakan Nasdem ingin menghantarkan dan taat pada komitmennya menyelesaikan seluruh kemampuannya untuk memberikan dukungan sepenuhnya terhadap penyelesaian masa dan jabatan presiden Jokowi yang akan berakhir sampai tanggal 20 Oktober yang akan datang," pungkasnya. 

Sebagai informasi, Partai NasDem menggelar Kongres III pada 25-27 Agustus 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan Jakarta Pusat. 

Sejumlah tokoh diundang dalam kongres tersebut, termasuk Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang akan membuka acara, dan Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto bagian menutup kegiatan. 

Presiden Jokowi saat pidato pembukaan  Kongres III NasDem di JCC Senayan pada Minggu (25/8/2024) malam.
Presiden Jokowi saat pidato pembukaan Kongres III NasDem di JCC Senayan pada Minggu (25/8/2024) malam. (warta kota/alfian)

Sementara itu, Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengungkapkan kedekatannya dengan Surya Paloh

Selama dua periode menjadi Presiden Indonesia, Jokowi mengaku paling banyak berdiskusi soal arah perjalanan bangsa hanya dengan Surya Paloh.

“Partner diskusi politik saya yang paling banyak kami bertukar pikiran mengenai masa depan bangsa, mengenai gagasan masa depan kita, dan lain-lainnya,” kata Jokowi.

Kemudian di hadapan Surya Paloh dan Anies Baswedan, Jokowi menyinggung Ketua Umum NasDem itu sempat berbeda jalan di Pilpres 2024 lalu. 

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved