UMKM

Libatkan Puluhan UMKM, Kantor Pajak se-Tanah Abang Gelar Business Development Services

BDS adalah inisiatif strategis Direktorat Jenderal Pajak untuk menjangkau sektor informal melalui pendekatan end-to-end, yang didominasi oleh UMKM.

Penulis: RafzanjaniSimanjorang | Editor: Fred Mahatma TIS
Warta Kota/Rafsanzani Simanjorang
Eddi Wahyudi selaku Kepala Kanwil DJP Jakarta Pusat memukul gong tanda dibukanya Bazar UMKM Business Development Services di kantor KPP Pratama Jakarta Tanah Abang 1, Kamis (22/8/2024). Ia didampingi Camat Tanah Abang, Dicky Suherlan (dua dari kanan). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Tiga kantor pelayanan pajak (KPP) di wilayah Kecamatan Tanah Abang menggelar kegiatan Business Development Services (BDS) lewat bazar usaha mikro kecil dan menengah.

BDS adalah inisiatif strategis Direktorat Jenderal Pajak untuk menjangkau sektor informal melalui pendekatan end-to-end, yang didominasi oleh usaha mikro, kecil, dan menengah.

Dari pantauan Warta Kota di lapangan, tiga kantor layanan pajak yang hadir yakni KPP Pratama Jakarta Tanah Abang Satu, KPP Pratama Jakarta Tanah Abang Dua, dan KPP Pratama Jakarta Tanah Abang Tiga.

Baca juga: Pemprov akan Gandeng UMKM untuk Dilibatkan Makan Siang Gratis Siswa di Jakarta

Baca juga: WARTA KOTA Goes To Mall, Kolaborasi BI Jakarta, Mal Central Park Gelar Festival UMKM Ruang Rasa

Eddi Wahyudi selaku Kepala Kanwil DJP Jakarta Pusat memukul gong tanda dibukanya Bazar UMKM Business Development Services di kantor KPP Pratama Jakarta Tanah Abang 1, Kamis (22/8/2024). Ia didampingi Camat Tanah Abang, Dicky Suherlan (dua dari kanan).
Eddi Wahyudi selaku Kepala Kanwil DJP Jakarta Pusat memukul gong tanda dibukanya Bazar UMKM Business Development Services di kantor KPP Pratama Jakarta Tanah Abang 1, Kamis (22/8/2024). Ia didampingi Camat Tanah Abang, Dicky Suherlan (dua dari kanan). (Warta Kota/Rafsanzani Simanjorang)

"Ini bagian dari Direktorat Jenderal Pajak dalam rangka mengelola ekonomi," ucap Eddi Wahyudi, Kepala Kanwil DJP Jakarta Pusat di lokasi, Kamis (22/8/2024).

Bazar UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah) dilakukan pihaknya guna menjawab tantangan zaman. Menurut dia, UMKM memiliki potensi menyumbang pendapat domestik bruto hingga 60 persen.

"Jumlahnya cukup besar. Dan dengan kegiatan ini kami membangun awarness, engagement, dan compliance," ucapnya.

Maksud Eddi adalah meningkatkan kesadaran perpajakan khususnya pelaku UMKM, membangun keterikatan antara pelaku UMKM dan DJP (Direktorat Jenderal Pajak) dan meningkatkan kepatuhan pembayaran dan pelaporan SPT
khususnya pelaku UMKM.

"Ini juga cara kami untuk mendorong pengembangan UMKM. Pemerintah hadir untuk ini," katanya.

Dukungan pemerintah, lanjut Eddi, tampak pula dari pembebasan PPh untuk omzet di bawah Rp 500 juta. Untuk itu pula pihaknya mendorong kegiatan Business Development Services agar pelaku UMKM teredukasi dengan baik.

Baca juga: Zita Anjani Beri Undangan Terbuka bagi Pelaku UMKM Kopi Lokal, Janji Bakal Borong Dagangannya

Sementara itu, Dicky Suherlan selaku Camat Tanah Abang mengatakan, pihaknya tak henti-hentinya mendorong UMKM agar bisa berkembang.

"Kami juga membantu di nomor izin berusaha, kemudian penerbitannya dari PTSP, lalu sertifikat halalnya juga kami bantu," ucapnya.

"Dengan persyaratan normatif dan sertifikat yang berjalan,  tentu ini bisa membantu UMKM lebih maju," imbuh Dicky. 

 

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved