Kabar Artis

Wanda Hamidah Pakai Kaos 'Kukira Obat Ternyata Racun' Saat Bagikan Makanan untuk Pengunjuk Rasa

Aktris Wanda Hamidah terlihat diantara para pengunjuk rasa didepan Gedung DPR/MPR RI, Jalan Gatot Subroto, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis siang.

Warta Kota/Arie Puji
Aktris Wanda Hamidah terlihat diantara para pengunjuk rasa didepan Gedung DPR/MPR RI, Jalan Gatot Subroto, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (22/8/2024) siang. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Aktris Wanda Hamidah terlihat diantara para pengunjuk rasa didepan Gedung DPR/MPR RI, Jalan Gatot Subroto, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (22/8/2024) siang.

Wanda Hamidah tampak berjalan kaki dari arah Gedung TVRI di Jalan Gerbang Pemuda menuju depan Gedung DPR/MPR RI.

Wanda Hamidah tetap modis saat mengenakan pasmina cokelat serta baju dan kacamata hitam.

Baca juga: Sebut Jokowi Membabi Buta Jegal Partai, Wanda Hamidah Keluar dari Golkar Saat Bahlil Jadi Ketum

Di tangannya, Wanda Hamidah terlihat membawa beberapa kotak makanan dan membagikannya ke peserta aksi unjuk rasa.

"Saya bagi-bagi makanan dulu," kata Wanda Hamidah.

Sesekali Wanda Hamidah menerima ajakan berfoto bersama peserta aksi unjuk rasa yang terus berteriak 'Lawan DPR RI'.

Baca juga: Wanda Hamidah Geram Lihat Langkah DPR RI : Mereka Perusak Konstitusi

Wanda Hamidah selalu mengumbar senyumannya setiap memberikan makanan ke pengunjuk rasa.

Tidak lupa, Wanda Hamidah mengabadikan momentum demonstrasi itu menggunakan ponselnya.

Menariknya, Wanda Hamidah memakai kaos hitam bertuliskan 'Kukira Obat Ternyata Racun'.

Baca juga: Pertama Akting di Film Horor, Wanda Hamidah Perankan Pemilik Rumah Menyeramkan di Film Rumah Iblis

Sebelumnya, Wanda Hamidah ikut mengunggah gambar Peringatan Darurat Garuda biru di akun media sosialnya.

"Darurat, ini bukan soal siapa yang bisa atau nggak bisa maju pilkada, bukan hanya soal pilkada, bukan soal MK versus DPR atau siapa saja," tulis Wanda Hamidah.

"Ini soal kesewenang-wenangan yang semakin telanjang dipertontonkan para pembangkang konstitusi," tulisnya.

Baca juga: Tak Mau Berada di Jalan Yang Salah, Wanda Hamidah Pilih Keluar dari Golkar

Wanda Hamidah merasa gerah karena menduga para elit politik sengaja membolak-balikan aturan main berpolitik untuk mengincar jabatan.

"Warga dibuat bodoh, hanya menunggu bansos atau makan siang gratis, dibuat tidak peduli orang lain," tulisnya.

"Warga hanya digiring ke TPS, diambil suaranya untuk kekuasaan, lalu ditinggal setelah kekuasaan ada di tangan mereka," tulis Wanda Hamidah.

Baca juga: Wanda Hamidah Siap Minta Maaf Setelah Marah Rumah Keluarganya Didatangi Satpol PP untuk Dikosongkan

"Setelah berkuasa, mereka menggusur warga, mengambil tanah atas nama pembangunan, mengorupsi hak kita utk dapat pelayanan publik," lanjut dia.

"Mereka perusak konstitusi, kita penjaga konstitusi, mereka bisa melakukan pembangkangan konstitusi, kita bisa melakukan pembangkangan warga (civil disobedience)," tulisnya.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved