Pengmas di Pandeglang Banten, FMIPA UI Edukasi Siswa Mitigasi Bencana Lewat Dongeng dan Permainan

FMIPA Universitas Indonesia (UI) mengadakan pengabdian masyarakat (Pengmas) di Desa Sukarame, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Istimewa
Kegiatan Pengmas FMIPA UI di Desa Sukarame, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten. 

WARTAKOTALIVE.COM, BEJI - Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Indonesia (UI) mengadakan pengabdian masyarakat (Pengmas) di Desa Sukarame, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Dalam kegiatan tersebut, Tim Pengmas FMIPA UI memberikan edukasi mitigasi bencana alam melalui dongeng dan permainan interaktif.

Setidaknya ada 54 siswa-siswi SDN 2 Sukarame dan Madrasah Al-Husna mengikuti kegiatan tersebut.

Para peserta diajak untuk mendengarkan dongeng, demonstrasi ilmiah, serta bermain ular tangga bermuatan edukasi mitigasi bencana.

Tim Pengmas FMIPA UI diketuai oleh seorang dosen bernama Retno Lestari, serta anggotanya Astrid Damayanti dan Ayunda Aulia Valencia.

Dalam kegiatan ini, tujuh mahasiswa FMIPA UI juga turut berperan menyukseskan acara.

Kata Retno, kegiatan edukasi mitigasi bencana ini ditujukan untuk memperkenalkan konsep mitigasi bencana alam melalui metode yang inovatif dan interaktif. 

Melalui program edukasi mitigasi ini, diharapkan siswa-siswi pada Desa Sukarame dapat memahami mitigasi bencana berbasis sains dengan cara yang lebih menyenangkan dan efektif. 

Baca juga: DPR RI Disebut Culas Apabila Menampik Putusan Mahkamah Konstitusi Soal Ambang Batas Pilkada

“Desa Sukarame merupakan tempat yang ramai oleh penduduk dan wisatawan, meski begitu Desa sukarame merupakan daerah yang rentan terhadap berbagai bencana alam seperti banjir, tsunami, dan gempa bumi,” kata Retno dalam keterangannya, dikutip Rabu (21/8/2024).

Maka dari itu, diperlukan inovasi pembelajaran sains yang menarik untuk mempermudah siswa dalam memahami konsep mitigasi bencana dari sudut pandang sains. 

Kegiatan edukasi ini dilakukan dalam bentuk praktik langsung mitigasi bencana, pembacaan dongeng dengan demonstrasi ilmiah gunung meletus dan tsunami, serta permainan ular tangga dengan penggunaan flashcards.

Retno berharap, Pengmas ini diadakan dengan harapan dapat memberikan wawasan kepada siswa untuk sigap, tanggap, dan siap menghadapi bencana.

Sementara itu, Kepala sekolah SDN 2 Sukarame, Ratu Badriah mengungkapkan, sosialisasi ini membantu mereka mengingat kembali bencana yang pernah dialami sehingga dapat lebih waspada dan tanggap dalam menghadapi situasi serupa di masa mendatang.

Kegiatan Pengmas FMIPA UI di Desa Sukarame dapat sukses terselenggara berkat dukungan dari Direktorat Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Universitas Indonesia, Majelis Alimat Indonesia, dan Yayasan Pandu Cendekia. (m38)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved