Viral Media Sosial
Bukan Cuma Dua Orang, GP Ansor Desak Polisi Tangkap Semua Pengeroyok Kiai NU dan Banser di Karawang
Tak Cukup Hanya Dua Orang, GP Ansor Minta Polisi Tangkap Dalang Pengeroyok Kiai NU dan Banser di Karawang
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dwi Rizki
Polisi juga menyita sejumlah barang bukti. Seperti beberapa pakaian yang dikenakan tersangka saat kejadian, helm, pecahan kaca mobil korban, rompi, sepatu, dan alat komunikasi telepon genggam.
Para pelaku disebutnya, telah melakukan tindak pidana secara bersama-sama di muka umum melakukan kekerasan terhadap orang dan benda sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 170 KUHPidana dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun 6 bulan penjara.
"Pelaku kami jerat 5 tahun lebih penjara, karena melakukan kekerasan," katanya.
Adapun untuk motif pelaku, kata Kapolres, pihaknya sementara belum bisa sebutkan.
Saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyidikan lebih dalam guna mengetahui motif penyerangan tersebut.
"Biarkan kami bekerja dulu untuk mengetahui motif dan kelompok di dalamnya," ujar Edwar.
Edward menyebutkan, tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka lainnya dari kasus ini.
Terkait kronologi, Edward mengatakan, peristiwa terjadi pada Sabtu (11/8/2024) sekitar pukul 21.30 WIB di Rengasdengklok Selatan, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang.
Saat itu, korban berangkat dari Bekasi dengan beberapa orang menggunakan satu unit kendaraan mobil untuk mengikuti kegiatan ibadah di wilayah Mabupaten Karawang.
Di perjalanan, tepatnya di Desa Rengasdengklok Selatan, Kecamatan Rengasdengklok, Karawang, rombongan korban dihadang oleh sejumlah sepeda motor dengan jumlah orang puluhan.
"Mereka menghadang kendaraan korban, menanyakan dan mengatakan bahwa pelaku tersebut mencari, sekelompok orang ini mencari, menyebut salah satu ulama. Namun ternyata dalam rombongan mobil tersebut nama yang dicari tidak ada," ujar Edwar.
Setelah itu terjadilah penganiayaan terhadap dua orang dalam mobil itu. Mobil yang dinaiki korban juga rusak.
Gara-gara KH Imaduddin, Kiai NU dan Banser Jadi Korban Salah Sasaran
Gara-gara pernyataan KH Imaduddin Utsman, Pengasuh Pesantren Nahdlatul ‘Ulum yang menantang kesahihah nasab keluarga Alawi bin Ubaidillah sebagai penerus genetika Rasulullah SAW, rombongan Kiai NU dan Banser jadi korban salah sasaran.
Rombongan yang diketahui merupakan pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Cikarang, Kabupaten Bekasi itu diserang massa.
Misteri Hilangnya Irjen Krishna Murti dari Publik, Dikaitkan Isu Perselingkuhan |
![]() |
---|
Diperbaiki Setelah Berbulan-bulan Rusak, Ini Penampakan JPO di Jalan Daan Mogot Jakbar |
![]() |
---|
Heboh Kepsek SMPN 1 Prabumulih Dicopot, Disdikbud Beberkan Kasus Chat Mesum Guru |
![]() |
---|
Purbaya Balas Kritik Rocky Gerung, Cengengesan Sebut Jokowi Berjasa Selamatkan Ekonomi |
![]() |
---|
Bukan Prabowo, Purbaya Akui Menghadap Jokowi saat Hadapi Resesi Februari 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.