Cut Intan Nabila Siap Hempaskan Armor Toreador Usai Dapat KDRT

WARTAKOTALIVE.COM - Selebgram Cut Intan Nabila disebut siap menghempaskan suami yang melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Cut Intan Nabila juga disebut siap penjarakan suaminya Armor Toreador. 

Pengakuan tersebut disampaikan sahabat Cut Intan Nabila, Shella Saukia seperti dimuat Tribunnews.com pada Minggu (18/8/2024). 

Shella Saukia memastikan Cut Intan Nabila siap menghempaskan Armor Toreador dari kehidupannya.

Cut Intan Nabila mau berpisah secara terhormat dengan suami yang dinikahinya selama lima tahun lamanya tersebut. 

"Pokoknya Intan maunya juga berpisah secara terhormat," kata Shella Saukia.

Selain itu, Cut Intan Nabila juga disebut siap melanjutkan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan Armor Toreador hingga ke meja hukum. 

Cut Intan Nabila dipastikan ogah menarik laporan dugaan KDRT yang dialaminya.

Selain itu, desas-desus soal Cut Intan Nabila yang berencana rujuk dengan Armor Toreador pun juga dibantah keras, oleh wanita yang akrab disapa Kak Shell ini.

"Ya baik-baik dijalani semua prosesnya, ini tetap lanjut."

"Jadi kabar-kabar di luar sana yang bilang cabut laporan lah, rujuk lah itu nggak bener," tegasnya.

"Sekarang itu Intan sedang menjalani prosesnya dengan rapi," imbuhnya lagi.

Sementara itu dalam videonya, Cut Intan Nabila membantah akan berdamai dengan Armor Toreador atas kasus KDRT yang dialaminya.

"Saya ingin meluruskan berita simpang-siur di luar sana terkait kasus saya di mana kasus ini masih terus berjalan sesuai dengan prosedur hukum yang ada," kata Intan.

Baca juga: Disebut Cabut Laporan Kasus KDRT yang Dilakukan Armor Toreador, Cut Intan Nabila: Terus Berjalan

Pihak Armor Toreador membujuk istri Cut Intan Nabila mencabut laporan KDRT.

Pencabutan KDRT itu memakai dalih demi kepentingan anak-anak. 

Hal itu disampaikan melalui pengacara Armor Toreador, Irawansyah pada Jumat (16/8/2024) seperti dikutip dari TribunJatim.

"Seperti yang disampaikan Kapolres Bogor pada saat press conference tadi, ini kan delik aduan. Artinya, istrinya sudah melaporkan. Menurut saya, kalau mau dicabut, bisa dong?" kata Irawansyah Kamis (15/8/2024).

Namun Irawansyah mengaku belum mendapatkan dari jawaban Cut Intan Nabila. Namun secara undang-undang menurutnya masih ada jalan untuk restorative justice.

"Untuk upaya damai, saya belum tahu. Tetapi Undang-Undang memungkinkan ke arah sana melalui restorative justice," jelasnya.

Irawansyah pun berdalih pencabutan laporan tersebut demi kondisi psikologis anak-anak. Menurutnya, anak-anak masih membutuhkan sosok seorang ayah. 

Dia menjelaskan restorative justice sangat mungkin diajukan untuk menjaga kondisi psikologis anak-anak.

"Kebayang gak sih, anak Armor ada 3, paling besar 4 tahun, satu orang 3 tahun dan satu lagi 1 minggu. Mereka masih membutuhkan kasih sayang dan biaya hidup dan segala sesuatunya. Bagaimana anak-anak itu bisa diurus dengan baik?" ucap Irawansyah.

Meskipun negara telah hadir, lanjut dia, tetapi tetap peran orang tua sangat dibutuhkan.

"Sebaik-baiknya negara, ya paling baik orangtua untuk mengasuh anak," imbuhnya.

Meskipun demikian, Irwansyah mengaku tindakan KDRT yang dilakukan Armor tidak bisa dinormalisasi begitu saja.

"Saya selaku pribadi manusia juga kan tidak mendukung perbuatan seperti itu. Tetapi kan ini sudah terjadi, mau tidak mau harus dihadapi. Armor harus siap menghadapi proses hukum," imbuhnya.

Irawansyah sudah berkomunikasi dengan Armor terkait langkah hukum kedepan.

"Dia siap menghadapi proses hukum. Tetapi dia lebih memikirkan beratnya hukuman masyarakat. Ini yang betul-betul dirasakan oleh keluarga dan Armor," tandas Irawansyah.

Ia juga menyebut keluarga Armor menyampaikan permohonan maaf kepada netizen atas tindakan KDRT ini.

"Keluarga mengucapan terima kasih atas perhatian dan atensi masyarakat,"

"Keluarga dan Armor minta doa mudah mudahan Armor dan keluarga beserta istrinya diberikan jalan paling baik oleh Allah menyelesaikan masalah ini," ujar Irawansyah.

(Wartakotalive.com/DES/Tribunnews.com)