Berita Jakarta

Tingkatkan Pelayanan, BKD DKI Lantik Ratusan Pejabat Baru Guru dan Tenaga Kesehatan

BKD Provinsi DKI Jakarta melantik 497 Pejabat Fungsional Guru dan 11 orang lainya sebagai Pejabat di Bidang Kesehatan, di Ruang Serba Guna, pada Kamis

istimewa
Kepala BKD DKI Syaefuloh Hidayat lantik ratusan pejabat baru di Lantai 2 Gedung Dinas Teknis Abdul Muis Provinsi DKI Jakarta, pada Kamis (15/8/2024). 

WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jakarta melantik 497 Pejabat Fungsional Guru dan 11 orang lainya sebagai Pejabat di Bidang Kesehatan, di Ruang Serba Guna, Lantai 2 Gedung Dinas Teknis Abdul Muis Provinsi Jakarta, pada Kamis (15/8/2024).

Pelantikan itu dipimpin langsung oleh Kepala BKD DKI Syaefuloh Hidayat dengan harapan bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Ia mengaku, peningkatan pelayanan di Pemprov Jakarta membutuhkan keahlian dan keterampilan tertentu dari sejumlah pejabat.

"Jabatan guru merupakan amanah yang membutuhkan dedikasi tinggi dan pengabdian tanpa batas demi wujudkan visi pendidikan yang berkualitas di Provinsi DKI Jakarta," katanya, Kamis Sore.

Syaefuloh melanjutkan, para pejabat fungsional bidang kesehatan juga harus dapat memberikan kontribusi optimal, serta mampu meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang membutuhkan.

Baca juga: Hadiri Pelantikan Dewan Pengurus Kecamatan Apdesi Kabupaten Bogor, Ini Harapan Rudy Susmanto

Sebab, katanya, kepercayaan itu diberikan kepada para pejabat yang baru dilantik merupakan amanat besar untuk berkontribusi aktif meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan di Jakarta.

Tujuan dari peningkatan pelayanan adalah untuk mengupayakan Jakarta sebagai kota global paska ibu kota pindah ke IKN Kalimantan Timur.

"Pejabat fungsional yang dilantik pada hari ini dapat menjadi contoh dan teladan dalam memberikan layanan publik di bidang pendidikan dan kesehatan yang inovatif dan berkualitas, dengan tetap berpegang pada prinsip profesionalitas, integritas, transparansi, dan akuntabilitas," jelasnya.

Syaefuloh menambahkan, para pejabat guru harus bisa mengoptimalkan penggunaan dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) dan BOP (Bantuan Operasional Pendidikan).

Sehingga, bisa meningkatan kualitas pendidikan di Jakarta dan tidak ada lagi anak-anak yang putus sekolah karena tidak memiliki biaya.

"Pastikan di lingkungan Satuan Pendidikan dan Satuan Kesehatan Saudara terbebas dari bullying, kekerasan seksual, dan intoleransi," ungkap Syaefuloh.

"Terus tingkatkan kemampuan dan kapasitas diri (kompetensi) secara berkesinambungan guna mengatasi tantangan, mampu beradaptasi, dan memanfaatkan perkembangan teknologi yang pesat bagi dunia pendidikan dan kesehatan," sambungnya. (m26)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09


Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved