Berita Nasional
PDIP Sindir Pidatp Jokowi 'Tutupi' Utang Luar Negeri yang Membengkak dan Turunnya Indeks Demokrasi
Dalam pidatonya, Presiden Jokowi tidak sama sekali menyinggung mengenai utang luar negeri yang membengkak di era pemerintahannya.
Pada malam hari pukul 00.00 WITA tanggal 17 Agustus 2024, Presiden Jokowi diagendakan untuk melaksanakan apel kehormatan dan renungan suci (AKRS) di Taman Kusuma Bangsa, Ibu Kota Nusantara, Provinsi Kalimantan Timur.
Pesan Jokowi untuk Prabowo
Seperti diketahui, Menteri Pertahanan sekaligus presiden RI terpilih Prabowo Subianto menghadiri sidang tahunan MPR/DPR yang digelar di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta Pusat, Jumat (16/8/2024)
Salah satu agenda dalam sidang tahunan tersebut yakni pidato kenegaraan yang disampaikan oleh Presiden RI Jokowi Widodo.
Dalam pidatonya, Jokowi pun sempat menyinggung perihal transisi kepemimpinan dan harapan untuk Prabowo Subianto.
“Kepada presiden terpilih, Bapak Jenderal TNI (Purn.) Prabowo Subianto, tahun depan insyaAllah Bapak yang akan menyampaikan pidato kenegaraan,” kata Jokowi.
Lebih lanjut Jokowi menyebut, dirinya akan menyerahkan estafet tongkat kepemimpinan kepada Prabowo saat pelantikan presiden pada 20 Oktober 2024 mendatang.
"Nanti pada tanggal 20 Oktober 2024 izinkan saya menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan ini kepada Bapak Prabowo Subianto," kata Jokowi.
Baca juga: Momen Jokowi Ajak Prabowo Subianto Menyalami Anggota DPR RI di Hari Terakhir Ikut Sidang Tahunan MPR
Mengakhiri pidato kenegaraannya, Jokowi menitipkan asa dan harapan untuk pemerintahan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka.
Ia berharap pemerintahan Prabowo-Gibran dapat senantiasa diberi kemudahan serta kelancaran dalam memimpin bangsa ini.
“Izinkan saya juga menyerahkan semua harapan dan cita-cita masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote, dari pinggiran, dari daerah terluar, dari desa dan dari pusat-pusat kota kepada Bapak (Prabowo),” pungkas Jokowi.
Ia meyakini dengan semangat persatuan dan kerja sama yang ada saat ini, serta dengan keberlanjutan yang terjaga, Indonesia dapat menjadi negara yang kuat serta berdaulat.
Indonesia, disebut Jokowi, akan mampu untuk melompat dan menggapai cita-cita Indonesia Emas di tahun 2045
Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News
Dapatkan informasi lain dari WartaKotaLive.Com lewat WhatsApp : di sini
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Wahyu Aji
Hasto Kristiyanto kembali Diangkat sebagai Sekjen PDIP Periode 2025-2030, Ini Pesan Megawati |
![]() |
---|
HUT ke-64 Pramuka, Presiden Prabowo Ingatkan Terus Lahirkan Generasi Tangguh dan Berkarakter |
![]() |
---|
Kolaborasi UTPE dengan Yayasan Astra untuk PerkuatSupply Chain Lewat Pengembangan Subkontraktor IKM |
![]() |
---|
5 Warisan Dokumenter Indonesia Sebagai Memory of the World Unesco, ANRI: Bisa Jadi Acuan Kebijakan |
![]() |
---|
Sudewo Sempat Berurusan dengan KPK Sebelum Jabat Bupati Pati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.