Berita Jakarta
Imbas Maraknya Kebakaran, PWNU Jakarta Gandeng Dinas Gulkarmat DKI Sosialisasi Pencegahan
PWNU Jakarta menggandeng Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta untuk menyosialisasikan pencegahan kebakaran.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jakarta menggandeng Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta untuk menyosialisasikan pencegahan kebakaran.
Aksi ini dilakukan untuk berkaca dari kasus kebakaran hebat yang melanda RW 06 dan 12, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan pada Selsa (13/8/2024) dini hari.
Sosialisasi pencegahan kebakaran ini digelar di Majelis Taklim An Naimiyah, Jalan Bacang, Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Dari Dinas Gulkarmat diwakili oleh Satgas Kelurahan Rawasari Nur Haryadi.
Perwakilan dari PWNU Jakarta, Gamal Abdul Nasser mengatakan, kegiatan ini menyasar majelis-majelis yang ada di Jakarta.
Kegiatan ini diinisiasi bersama sebagai langkah strategis PWNU dan Dinas Gulkarmat DKI Jakarta dalam pencegahan kebakaran di setiap wilayah yang belum tersosialisasikan, terutama di setiap majelis taklim yang didominasi oleh ibu-ibu yang memang garda terdepat dan turut siap siaga di rumah.
“Kegiatan ini menjadi gerakan akar rumput yang akan menjadi persatuan kokoh antara masyarakat dan dinas terkait karna ada efek jangka panjang yang akan dirasakan nantinya,” kata Gamal pada Jumat (16/8/2024).
Gamal mengatakan, PWNU berkeinginan dapat terus berkolaborasi dengan Dinas Gulkarmat dalam upaya sosialisasi pencegahan kebakaran.
Baca juga: Korban Kebakaran Manggarai Jaksel Kekurangan Makanan dan Perlengkapan Bayi Hingga Alat Sekolah Anak
Dia berharap kerja sama yang terjalin baik ini bisa memberikan manfaat besar bagi masyarakat, karena mereka mendapat pembekalan ketika menghadapi percikan api atau kebocoran tabung gas yang berpotensi terjadinya kebakaran hebat.
“Ini kami sudah kerja sama pasti selanjutnya akan ada lagi dan tidak akan berhenti,” tuturnya.
Sementara itu Nur Haryadi menerangkan langkah awal saat terjadinya kebakaran memakai alat pemadam api ringan (APAR).
Dia melihat, banyak kaum ibu yang belum memahami cara penggunaan maupun cara pemeliharaan APAR.
“Saya sangat senang bisa diundang oleh ibu-ibu sekalian karena saya ingin turun langsung bertemu dengan ibu-ibu menjelaskan secara detail penggunaan APAR, juga sebagai bentuk pengabdian kami terhadap masyarakat,” ucap Nur Haryadi.
Dengan terselenggaranya sosialisasi pencegahan kebarakan dan pembagian APAR ini, dia berharap menjadi program jangka panjang maupun program rutinan setiap minggu.
Terutama di daerah-daerah yang belum tersosialisakan karena masyarakat butuh pemahaman dini agar mencegah terjadinya kebakaran. (faf)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
Farah Savira Serahkan Bantuan Sarana Olahraga untuk Warga Pejaten Timur |
![]() |
---|
Naik Rp 500.000, Segini Uang Bulanan yang Diterima Ketua RT dan RW di Jakarta |
![]() |
---|
Kapolri Mutasi 60 Pati dan Pamen Polri, Empat Kapolda Diganti, Ini Daftarnya |
![]() |
---|
Dukung Kesejahteraan Ojol, Polres Jakpus Bikin Gerai Rakyat Mart di Stasiun Juanda |
![]() |
---|
Kompak, Pedagang se-DKI Jakarta Deklarasi Tolak Ranperda KTR |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.