Reshuffle Kabinet

Menteri dan Politisi PDIP Tanggapi Rencana Reshuffle Kabinet Jokowi, Jadi Berita Media Asing

5 menteri dari PDIP di kabinet Jokowi, yaitu I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Abdullah Azwar Anas, Yasonna Laoly, Tri Rismaharini, dan Pramono Anung.

Editor: Suprapto
photocollage Kompas.com dan Kompas.id
Lima menteri dari PDI Perjuangan di dalam kabinet Presiden Jojo Widodo yaitu I Gusti Ayu Bintang Darmawati (Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak/PPPA), Azwar Anas (Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi/PAN-RB), Yasonna Laoly (Menteri Hukum dan HAM/Menkumham), Tri Rismaharini (Menteri Sosial), dan Pramono Anung (Sekretaris Kabinet/Seskab). Presiden Jokowi berencana melakukan reshuffle menteri-menterinya yang dinilai tidak loyal. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Politisi dan menteri dari PDI Perjuangan (PDIP) menanggapi rencana reshuffle kabinet atau perombakan kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Presiden Jokowi sebelumnya mengatakan bahwa dirinya masih memiliki hak untuk melakukan perombakan kabinet sebelum masa jabatan presiden berakhir pada Oktober 2024 ini. 

Beberapa menteri yang disebut-sebut bakal di-reshuffle adalah menteri berasal dari PDI Perjuangan, seperti diberitakan media asing asal Kanada, TheStar.com.

“[Perombakan kabinet] dapat terjadi jika saya merasa perlu melakukannya. Itu tetap hak prerogatif saya,” kata Presiden Jokowi Selasa (13/8/2024) saat melakukan kunjungan inspeksi di Nusantara, Kalimantan Timur, seperti dikutip TheStar.com.

Seperti diketahui, hubungan PDI Perjuangan dengan Presiden Jokowi merenggang setelah pada Pilpres 2024, Presiden Jokowi tidak lagi mendukung pasangan yang diusung PDIP, yaitu Ganjar Pranowo-Mahfud MD. 

Ganjar Pranowo-Mahfud MD dikalahkan oleh pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Gibran adalah anak Jokowi.  

Sampai saat ini, masih ada enam menteri di dalam kabinet Jokowi yang berasal dari PDI Perjuangan.  

Menanggapi rencana reshuffle tersebut, politisi dan menteri dari PDI Perjuangan memberi tanggapan. 

Baca juga: Terkait Isu "Reshuffle" Kabinet, Menteri ESDM Arifin Tasrif Langsung Datangi  Istana

Komentar Politisi dan Menteri dari PDIP 

Kompas.com memberitakan, Ketua DPP PDI Perjuangan (PDI-P) Ahmad Basarah menghormati hak prerogatif presiden terkait rencana perombakan atau reshuffle kabinet. 

 "Ya reshuffle itu adalah hak prerogatif presiden dan kita menghormati penggunaan hak prerogatif tersebut oleh Presiden Jokowi. Saya kira dalam konteks itulah kami menanggapi wacana tentang isu reshuffle itu sendiri," ujar Basarah di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (14/8/2024).

"Dan kita letakkan semua aturan main bernegara pada rule of game yang kita sepakati bersama. Ada konstitusi, ada undang-undang yang mengatur tentang kementerian negara dan sebagainya. Mari kita letakkan semua itu pada konsensus kita bernegara," jelasnya.

Basarah menambahkan, pihaknya belum membahas soal isu reshuffle kabinet. Sebab ia mengaku baru tahu mengenai kabar tersebut dari media.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati  atau biasa disapa Bintang Puspayoga, merespons soal kabar dirinya akan di-reshuffle dari kabinet Presiden Jokowi

"Kalau yang belum pasti saya enggak berani komentar ya. Salah nanti," ujar Bintang di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu. 

Sebelumnya, beredar kabar bahwa Presiden akan melakukan reshuffle dalam waktu dekat.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved