Breaking News

Golkar Pastikan Tak Akan Tunjuk Gibran Jadi Ketua Umum

partai Golkar Pastikan Tak Akan Tunjuk Gibran Rakabuming Raka Untuk Menjadi Ketua Umum

Editor: Joanita Ary
dok,dpp golkar, istimewa
Di tengah isu pengunduran diri Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar, tiba-tiba saja muncul pamflet Gibran Rakabuming Raka berlatar belakang Golkar. Foto Gibran Rakabuming Raka dengan latar belakang pohon beringin khas Partai Golkar itu tersebar di media sosial di saat pengunduran diri Airlangga Hartarto pada Minggu (11/8/2024). 

WARTAKOTALIVECOM, Jakarta – Adies Kadir Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar menegaskan, tidak ada sedikitpun sinyal untuk Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka akan menjadi Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar.

Ia menegaskan  usai beredarnya poster berisi "Deklarasi Gibran Rakabuming Raka For Ketum Golkar Tahun 2024-2029", usai Airlangga Hartarto mundur dari Ketum Golkar.

"Ah enggak ada, belum ada," ujar Adies di kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Selasa (13/8/2024).

Adies menyakinkan jika memang Gibran akan menjadi Ketum Golkar, maka pasti anak Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu sowan ke Golkar.

Selain itu ia juga menyebut Gibran juga pasti melakukan konsolidasi ke DPD I Golkar jika ingin maju.

"Tanda-tandanya pasti ada. Kalau mau, Mas Gibran pasti sowan ke Golkar. Pasti konsolidasi dengan DPD I. Sampai saat ini tidak ada," tuturnya.

Kemudian ketika ditanya apakah ada peluang Gibran menjadi Ketum Golkar, Adies meragukannya.

Karena menurutnya Munas Golkar untuk menentukan Ketum Golkar yang baru akan diselenggarakan pada Agustus 2024 ini.

"Cukup enggak waktu satu minggu misalnya kita adakan munas-nya misalnya tanggal 20, apa bisa seperti itu? Kan tanda-tanda itu kan harus kira-kira minimal 3 bulan lah ya, 3 bulan," jelas Adies.

"Sampai saat ini tidak ada. Dan saya yakin juga mungkin Mas Gibran juga konsentrasi sebagai Wakil Presiden," tambahnya lagi

Dilansir dari Kompas TV, sebelumnya Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto menyatakan dirinya mundur dari kursi Ketum Partai Golkar.

Airlangga menyebut keputusan mundur dari Ketum Golkar ini dilakukan demi menjaga stabilitas transisi pemerintahan ke depan dan keutuhan Golkar.

"Saya Airlangga Hartarto, setelah mempertimbangkan dan untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan datang terjadi dalam waktu dekat, maka dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim serta atas petunjuk Yang Maha Besar, maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai ketua Umum DPP Partai Golkar," ujar Airlangga dalam video yang diterima Wartakotalivecom pada Minggu (11/8/2024).

Hingga pada hari Selasa (13/8/2024) malam, Golkar menunjuk Plt Ketum Golkar untuk menyelenggarakan Munas.

 

 

Sumber: KOMPAS
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved