Airlangga Hartarto Mundur

Bahlil Lahadia dan Agung Gumiwang Menguat Gantikan Airlangga, DPD Golkar Jakarta Dukung Siapa?

Golkar bikin heboh, Airlangga Hartarto mendadak mundur dari jabatan ketum. Ada apa ya? Bagaimana sikap Golkar Jakarta?

Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Valentino Verry
warta kota/munir
Ketua DPD Partai Golkar Jakarta Ahmed Zaki Iskandar mengatakan tak mau ikut-ikutan dukung mendukung pengganti Airlangga Hartarto sebagai Ketum Golkar. Dia lebih ingin mengikuti keputusan partai. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Airlangga Hartarto menyatakan dirinya mundur dari Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar).

Kemudian mencuat kabar kursi Ketua Umum Partai Golkar akan digantikan oleh Agus Gumiwang menjadi pelaksana tugas (Plt) untuk menjalankan tugas Airlangga sebelum Ketum definitif dilantik.

Baca juga: Golkar Bergejolak Setelah Airlangga Mundur dari Ketum, Ace Hasan: Rapat Pleno Selasa Digelar

Sementara, Bahlil Lahadia digadang-gadang akan jadi Ketua Umum Golkar pengganti Airlangga.

Ketua DPD Golkar Jakarta Ahmad Zaki Iskandar menjelaskan, jika dirinya tidak mendukung siapapun atas mundurnya Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

"Belum ada dukung-dukungan," singkatnya saat dihubungi, Minggu (11/8/2204) malam.

Lantas kata Zaky, pihaknya kini hanya menunggu keputusan dari Partai Golkar soal Ketua Umum pengganti Airlangga Hartarto.

"Iya (nunggu keputusan DPP Golkar," kembali singkatnya.

Baca juga: Airlangga Mendadak Mundur dari Ketum Golkar, Ray Rangkuti: Alasannya tak Logis

Sebelumnya,  Airlangga Hartarto secara resmi menyatakan mundur sebagai Ketua Umum DPP Partai Golongan Karya (Golkar). 

Hal tersebut disampaikan Airlangga, dalam sebuah video dalam pernyataan kepada seluruh kader Partai Golkar yang diterima Warta Kota, pada Minggu (11/8/2024).

"Setelah mempertimbangkan dan untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat maka dengan mengucapkan Bismillahirohmanirohim dan atas petunjuk Tuhan yang maha besar, maka dengan ini menyatakan pengunduran diri sebagai ketua umum DPP Partai Golkar," kata Airlangga

Airlangga menjelaskan, jika pengunduran diri terhitung sejak Sabtu malam (10/8/2024). 

Baca juga: Airlangga Mundur, Tommy Soeharto Ramaikan Bursa Ketum Golkar, Pengamat: Masih Jadi Kader Nggak?

Ia pun menegaskan DPP Partai Golkar akan menyiapkan mekanisme organisasi sesuai ketentuan AD/ART.

"Semua proses ini akan dilakukan dengan damai, tertib dan menjunjung tinggi marwah Partai Golkar," ucapnya. 

Airlangga mengatakan, jika demokrasi harus terus dikawal dan partai politik adalah pilarnya.

Kata Airlangga, Partai Golkar selama 60 tahun telah membuktikan hal ini.

Kemudian Airlangga singgung soal Pemilu 2024, Golkar bahkan memenangkan 102 kursi DPR dan ratusan bahkan ribuan kursi parlemen di berbagai tingkat dari Sabang sampai Merauke.

Lebih lanjut, Airlangga juga berujar soal Golkar telah memberikan kontribusi besar dalam kemenangan Prabowo Subianto bersama Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029.

"Untuk mempercepat langkah kita untuk memajukan Indonesia, sebagai pribadi dan bersama seluruh keluarga saya, dari hati yang terdalam saya ucapkan terima kasih yang tulus," ucap Airlangga

Selain itu, Airlangga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), Wakil Presiden Ma'ruf Amin. 

Kemudian presiden terpilih dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, serta petinggi dan senior Partai Golkar.

"Kepada Bapak Jusuf Kalla dan Abu Rizal Bakrie, Bapak Luhut Binsar Pandjaitan, Bapak Agung Laksono, serta Bapak M. Hatta, saya juga menguncapkan beribu terima kasih atas kerja sama, dukungan dan bimbingan yang diberikan," pungkasnya. 

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved