Kerusuhan

Tanggapi Genosida Umat Hindu di Bangladesh, Permadi Arya: Giliran Diserang Balik Nanti Mewek!

Tanggapi Genosida Umat Hindu di Bangladesh oleh umat mayoritas, Permadi Arya: Giliran Diserang Balik Nanti Mewek!

Tribunnews
Kerusuhan di Bangladesh sebabkan 103 orang tewas. Tanggapi Genosida Umat Hindu di Bangladesh, Permadi Arya: Giliran Diserang Balik Nanti Mewek! 

WARTAKOTALIVE.COM -- Kerusuhan besar terjadi di Bangladesh. Pegiat media sosial yang juga aktivis anti intoleransi, Permadi Arya alias Abu Janda menyebutkan sedang terjadi genosida umat Hindu oleh umat Islam di Banglades.

Menurutnya ratusan kuil dibakar dan wanita diculik serta diperkosa.

Hal itu diungkapkan Permadi Arya dalam unggahan video di akun Instagramnya @permadiaktivis2, Selasa (6/8/2024).

"Breaking news dari bangladesh: sedang terjadi g*nosida umat hindu oleh umat islam disana. ratusan t*was, kuil kuil dibakar, wanita dic*lik & dip*rkosa," kata Permadi di caption video kerusuhan di Bangladesh, Selasa.

"Selalu seperti ini.. nyerang duluan, nanti giliran diserang balik, MEWEK play victim," kata Permadi.

Permadi juga mengecam media nasional yang mengabaikan fakta ini.

Baca juga: Tewaskan 103 Warga, Ini Asal Muasal Kerusuhan Bangladesh

"Media nasional juga SAMPAH.. yang gini sepi berita.. begitu diserang balik baru ramai headline "umat islam d*bantai", bagian cari gara2 duluan gak diberitain," ujarnya.

"Saya sharing berita2 di luar ini karena meski saya muslim, saya JIJIK dengan pemutar balikan fakta oleh media2 nasional yang framing "umat islam selalu di posisi korban"," kata dia.

"INTINYA: JANGAN PERCAYA BERITA NASIONAL SOAL KONFLIK DI LUAR," tambah Permadi.

Seperti diketahui kerusuhan kembali pecah di Bangladesh.

Ratusan ribu orang berunjuk rasa menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Sheikh Hasina.

Mereka bentrok dengan massa pendukung pemerintah, menewaskan puluhan orang. Pengunjuk rasa berencana untuk kembali turun ke jalan.

Laporan kantor berita Reuters, Senin (5/8/2024), menyebutkan setidaknya 91 orang tewas.

Sementara itu, kantor berita AFP melaporkan, 77 orang tewas akibat bentrokan tersebut.

Menurut surat kabar berbahasa Bengal, Prothom Alo, yang dikutip kantor berita Associated Press, sedikitnya 95 orang, termasuk 14 polisi, tewas dalam kekerasan itu.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved