Pembunuhan

Dedi Mulyadi Balas Sindiran Hotman Paris yang Sebut Cuma Cari Popularitas di Kasus Vina Cirebon

Dedi Mulyadi Mulyadi Membalas Sindiran Hotman Paris yang Menyebutnya Hanya Cari Popularitas di Kasus Vina Cirebon. Kang Dedi Ungkap Alasan Sebenarnya

Editor: Dwi Rizki
Instagram @dedimulyadi71
Dedi Mulyadi dan Dede, Saksi Kunci Kasus Pembunuhan Vina 

Alasan Dedi Mulyadi Terlibat Dalam Kasus Pembunuhan Vina 

Dalam kesempatan tersebut, Dedi Mulyadi pun menyampaikan alasan utamanya terlibat dalam kasus pembunuhan Vina.

Bukan mencari popularitas, tetapi ingin menghadirkan keadilan terhadap ketujuh terpidana.

Para terpidana katanya tidak bersalah.

Tuduhan yang ditujukan kepada mereka pun tidak benar.

"Hari ini saya menyampaikan, kalau saya ingin bersedia membantu apapun buat Saka Tatal, buat Tim Pengacaranya dan Dede pun ingin hadir, kita sama-sama ingin hadir. Tetapi kehadiran kita itu harus, kalau kehadiran Dede ya, kalau saya kan tidak punya kuasa hukum apapun. Kehadiran Dede harus seizin dari pengacara," ungkap Dedi Mulyadi.

"Nah saya nggak tahu pengacaranya punya pertimbangan apa membuat Dede tidak boleh hadir, biarkan itu pengacara yang menjelaskan dan Bang Farhat, Bu Titin dan yang lainnya saya doain semoga lancar dan semoga bisa berkomunikasi antar pengacara. Barangkali pengacara punya strategi untuk menjaga yang tujuh terpidana, punya langkah-langkah strategi yang dimiliki, kita nggak bisa menjelaskan, karena itu bukan ranah kita," bebernya.

"Kita mah ikut saja, disuruh hadir lagi, kita hadir lagi!" tegas Dedi Mulyadi.

Hotman Paris Minta Dedi Mulyadi Berhenti Cari Popularitas

Diberitakan sebelumnya, Hotman Paris menyindir Dedi Mulyadi yang sempat akan dijadikan saksi dalam sidang PK Saka Tatal dalam konferensi pers yang digelar Tim Hotman 911 di salah satu keraton di Cirebon, Jawa Barat pada Selasa (30/7/2024).

Menurut Hotman Paris, Dedi Mulyadi tidak memiliki kompetensi sebagai saksi dalam sidang PK Saka Tatal.

Karenanya Hotman mempertanyakan untuk apa Dedi dihadirkan dalam persidangan PK Saka Tatal yang digelar di hari yang sama, Selasa (30/7/2024).

"Aku juga bingung sama itu orang. Ngapain dia maju ke persidangan? Dia kan bukan saksi. Sudah cukuplah," ujar Hotman Paris.  

Hotman Paris pun menyindir Dedi Mulyadi yang dinilainya mencari popularitas lewat kasus Vina Cirebon untuk pencalonan dirinya sebagai gubernur Jawa Barat.

"Sudah cukuplah ini sudah populer. Mudah-mudahan cepat terpilih pencalonan (gubernur)," kata Hotman Paris.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved