Berita Jakarta
Nasib Ketua RW di Jakarta Terkait Dugaan Ijazah Palsu, Lurah Jembatan Lima Buka Suara
Lurah Jembatan Lima Achmad Bayhaki secara singkat menjawab pertanyaan soal kelanjutan dugaan ijazah palsu ketua RW 05 berinisial MA di wilayahnya.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Junianto Hamonangan
lihat foto
WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Ketua RW 05 Kelurahan Jembatan Lima, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat berinisial MA masih bungkam dan tak mau menjawab telepon Warta Kota, Senin (29/7/2024).
Ketua RW 05 tersebut, diduga menggunakan ijazah palsu untuk bisa ikut pemilihan beberapa waktu lalu.
Camat Tambora, Holi Susanto mengatakan, Lurah Jembatan Lima Achmad Bayhaki sudah memanggil ketua RW 05 tersebut.
"Kalau sudah ada hasil dari pak lurah pasti lapor ke saya," kata Holi kepada Warta Kota, Senin (29/7/2024).
Sementara itu, Lurah Jembatan Lima Achmad Bayhaki secara singkat menjawab pertanyaan soal kelanjutan dugaan ijazah palsu ketua RW 05 di wilayahnya.
"Kami sedang berupaya menyelesaikan masalah ini," imbuhnya.
Baca juga: PPSU Bongkar Dugaan Ijazah Palsu Ketua RW 05 Jembatan Lima Jakbar, Akui Dapat Intimidasi Dua Kali
Sebelumnya, seorang anggota Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Jembatan Lima, Zainal Arifin bongkar dugaan pemalsuan ijazah palsu milik Ketua RW 05 berinisial MA.
Terbongkarnya dugaan kasus ini karena geram dengan ulah ketua RW yang membenci dirinya usai bertarung di pemilihan RW 05 beberapa tahun silam.
Di mana ia mendapatkan intimidasi untuk dipecat dari pekerjaannya sebagai PPSU setiap akhir tahun sejak tahun 2015-2023.
Bahkan, ia mengaku sempat difitnah memperpanjang kontrak sebagai PPSU menyogok Lurah Jembatan Lima hingga dirinya disidang.
"Terus saya tegesin ke bu Lurah, apa pernah ibu terima duit dari saya? Ngajak makan aja saya enggak pernah," ucapnya, Sabtu (27/7/2024). (m26)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
| 4 Sekolah di Jakarta Mulai Cek Kesehatan Gratis Hari Ini, Berikut Daftarnya |
|
|---|
| Politisi PSI Berani Tegur Pramono, Minta Tunda Relokasi Pedagang Pasar Barito, Ini Alasannya |
|
|---|
| Penyiraman Air Keras di Koja Jakut, Pelakunya Berstatus Pelajar, Aksinya Dilakukan Acak |
|
|---|
| Jajaran Direksi jadi Tersangka, Pramono Minta Beras Oplosan Food Station Ditarik dari Pasaran |
|
|---|
| Pedagang Pasar Barito Bantah Setuju Direlokasi, Kata Pramono Sudah Lama Disosialisasikan |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.