Timnas Indonesia U-19 Tantang Thailand di Final Piala AFF 2024, Indra Sjafri: Ini Target Sementara

BERITA VIDEO: Ade Govinda Menikahi Indi Arisa di Jakarta 3 Agustus 2024, Gelar Pesta Pernikahan Ala Konser Musik

Babak kedua berjalan lebih sengit dibanding babak pertama.

Indonesia langsung memulai babak kedua dengan serangan yang lebih intensif, sehingga membuat pemain Malaysia lebih mengandalkan bertahan.

Serangan demi serangan yang dipamerkan pemain Indonesia membuat tim asuhan Indra Sjafri memeroleh peluang yang membuat lini belakang Malaysia kerepotan.

Namun, Indonesia belum mampu memanfaatkan peluang-peluang itu untuk menyetak gol, karena pertahanan Malaysia yang sangat kokoh dan sulit ditembus.

Setelah menyerang tanpa henti, akhirnya Indonesia pecah telur bisa menyetak gol pertama lewat sundulan Alfharezzi Buffon pada menit ke-78.

Buffon berhasil menggetarkan gawang Malaysia setelah memanfaatkan kemelut di depan gawang Malaysia.

Kedudukan pun jadi berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Indonesia.

Tertinggal satu gol membuat Malaysia bangkit lewat pergantian sejumlah pemain.

Pergantian pemain itu membuat daya tekan Malaysia membahayakan lini belakang Indonesia.

Izzat M Syahir dan kawan-kawan pun berhasil menyiptakan peluang, namun skuad Harimau Muda masih belum mampu menjadikan peluang itu menjadi gol penyeimbang.

Namun, hingga akhir babak kedua tidak ada gol tambahan dan pertandingan dimenangi Indonesia.

Duetkan Kaka dan Jens Raven

Pada laga itu, Pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri menggunakan formasi 3-5-2.

Lewat formasi itu, Indra memasang Arkhan Kaka dan Jens Raven sebagai duet di lini depan sebagai daya gedor skuad Garuda.