Kesehatan
Mengenal VATS, Teknologi Bedah Minimal Invasif Menggunakan Video Kamera untuk Pasien Kanker Paru
Video Assisted Thoracoscopic Surgery (VATS) merupakan penanganan kanker paru yakni bedah toraks dengan sayatan minimal dan dibantu video kamera.
Manfaat VATS
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, prosedur VATS dilakukan dengan menggunakan kamera video yang mengirimkan gambar real-time dari dalam dada melalui endoskopi, memungkinkan dokter untuk melihat dan bergerak dengan presisi di dalam rongga dada tanpa membuat sayatan besar.
Berbeda dengan bedah konvensional yang memerlukan sayatan besar di dada, VATS memiliki beberapa manfaat, antara lain:
Minimal invasif, VATS melibatkan sayatan kecil, yang mengurangi risiko infeksi, nyeri, perdarahan, dan waktu pemulihan setelah operasi.
"Dari sisi pemulihan juga lebih cepat karena ukuran sayatan yang lebih kecil dan minimnya kerusakan jaringan, waktu pemulihan pasien biasanya lebih cepat daripada operasi konvensional," ucap dr. Hadibrata.
Manfaat selanjutnya dari VATS adalah minimal terhindar dari kerusakan struktural. VATS memungkinkan dokter untuk secara tepat menargetkan area yang harus ditangani, mengurangi risiko kerusakan struktural sekitarnya.
Hanya saja, lanjut dr. Hadibrata, perlu dicatat bahwa tidak setiap kasus kanker paru memenuhi syarat untuk VATS.
Setiap pasien memiliki kondisi yang berbeda dan dokter akan mengevaluasi setiap kasus secara individu, termasuk lokasi dan stadium kanker, sebelum menentukan apakah VATS adalah metode yang tepat untuk pasien tersebut.
Kriteria pasien VATS
Ada beberapa kriteria yang harus dipertimbangkan saat menentukan apakah seseorang cocok untuk menjalani VATS.
Kriteria ini dapat berbeda tergantung pada dokter dan kondisi pasien, tetapi berikut adalah beberapa faktor umum yang dapat mempengaruhi keputusan tersebut.
Lokasi dan ukuran tumor, VATS biasanya lebih efektif jika tumor berada pada lokasi yang dapat dijangkau melalui torakoskopi. Tumor dengan ukuran kecil hingga sedang, biasanya kurang dari 6 sentimeter.
Kemudian, tingkat atau stadium kanker. Dr. Hadibrata menyebutkan, bahwa VATS direkomendasikan untuk pengangkatan tumor paru stadium awal. Sedangkan untuk stadium lanjut, VATS bisa direkomendasikan untuk pemeriksaan biopsi.
Selanjutnya kriteria kondisi fisik pasien, seperti paru-paru yang baik dan kesehatan jantung yang memadai, dapat mempengaruhi kelayakan VATS.
"Pasien harus memiliki kapasitas paru-paru yang cukup untuk mengatasi prosedur VATS dan pemulihan pasca operasi," jelasnya.
Video Assisted Thoracoscopic Surgery (VATS)
penanganan kanker paru
bedah toraks
dr. Hariadi Hadibrata
| Kenali Gejala Stroke Sejak Dini, Segera Bawa ke Rumah Sakit Siaga Stroke |
|
|---|
| AS Watson Soroti Peran Penting Apoteker dalam Gaya Hidup Sehat |
|
|---|
| Tidak Hanya Makanan, Masalah Lambung Dipengaruhi Aspek Emosional, Ini Penjelasan dr Zaidul Akbar |
|
|---|
| Primaya Hospital Tangerang Buka Layanan Thalasemia Terpadu, Integrasikan Layanan Medis dan Edukasi |
|
|---|
| Kolaborasi Primaya Hospital Group dan Kalbe Regenic Stem Cell Hadirkan Inovasi Penanganan Ortopedi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.