Kebakaran

Pernyataan Sandi Butar Butar Terbukti, Pompa Mobil Damkar Mati Saat Kebakaran Landa Gereja di Depok

Pernyataan petugas Damkar Depok Sandi Butar Butar terbukti, pompa mobil damkar rusak saat akan padamkam kebakaran di gereja di depok

Wartakotalive.com/ M Rifqi Ibnumasy
Pernyataan petugas pemadam kebakaran Kota Depok (Damkar Depok) Sandi Butar Butar, yang viral karena membongkar kondisi peralatan kerja damkar yang rusak tapi tidak kunjung diperbaiki terbukti dan berakibat fatal. Akibatnya petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) mengalami kendala saat mencoba memadamkan kebakaran Gereja GST Agape Ministry di Jalan Raya Bogor, Cisalak, Sukmajaya, Kota Depok pada Selasa (23/7/2024) malam. Sebab mobil pemadam yang sudah tiba saat api belum membesar ternyata pompa di mobil tersebut sempat mati dan tidak dapat berfungsi dalam beberapa lama. 

WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK -- Pernyataan petugas pemadam kebakaran Kota Depok (Damkar Depok) Sandi Butar Butar, yang viral karena membongkar kondisi peralatan kerja damkar yang rusak tapi tidak kunjung diperbaiki terbukti dan berakibat fatal.

Akibatnya petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) mengalami kendala saat mencoba memadamkan kebakaran Gereja GST Agape Ministry di Jalan Raya Bogor, Cisalak, Sukmajaya, Kota Depok pada Selasa (23/7/2024) malam.

Sebab mobil pemadam yang sudah tiba saat api belum membesar ternyata pompa di mobil tersebut sempat mati dan tidak dapat berfungsi dalam beberapa lama.

Baca juga: Warga Ungkap Detik-detik Kebakaran SDN 01 Pondok Bambu yang Melahap 18 Ruang Kelas

Awalnya, mobil pemadam mencoba menjangkau titik kebakaran namun tidak dapat mencapainya karena jalanan yang sempit.

Petugas di dalam mobil pemadam sempat berteriak panik dan mengaku mobil pemadam unit kecil masih dalam perbaikan karena rusak.

“Ini ada kebakaran, karena mobil unit kecil kita masuk mobil yang gede, tapi sulit gang sempit kita bawa mobil besar,” teriak petugas Damkar, dikutip dari rekaman video amatir, Rabu (24/7/2024).

Tak hanya itu, sesampainya di lokasi, pompa mobil pemadam juga tidak berfungsi kurang lebih selama 20 menit hingga seluruh bangunan gereja ludes terbakar.

Anggota Damkar UPT Cimanggis, Sandi Butar Butar sangat menyesali peristiwa tersebut.

Sambil terbata-bata menahan tangisan, ia meminta maaf kepada umat Kristen karena tidak bisa menyelamatkan tempat ibadahnya yang terbakar.

Baca juga: Penyebab Kebakaran di Lapak Pemulung Pondok Pinang Jaksel karena Kompor

“Untuk masyarakat Kristen di Depok saya minta maaf, teman-teman Saya muslim madamin, saya juga madamin,” kata Sandi usai memadamkan kobaran api.

“Ini buktinya, mobil 1000 liter masih perawan enggak bisa dipakai Pak,” sambungnya.

Menurut Sandi, karena terkendala teknis gereja yang terbakar tidak bisa diselamatkan. 

Harusnya, gereja tersebut dapat diselamatkan jika peralatan yang digunakan sesuai dan memadai.

“Itu terhambat Pak, jadi terhambat, jadi lama makan waktu, akhirnya satu gereja habis Pak,” ujarnya.

Pompa Pemadam Macet

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved