Ini Kronologi Iptu Rudiana Menemukan Dede dan Aep, Sempat Renungkan Kematian Anak
Ayah Eky, Iptu Rudiana disebut sempat merenung dan menghampiri tempat kejadian perkara (TKP) usai kematian putranya yang disebut mengalami kecelakaan.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Desy Selviany
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Miftahul Munir
WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Ayah Eky, Iptu Rudiana disebut sempat merenung dan menghampiri tempat kejadian perkara (TKP) usai kematian putranya yang disebut mengalami kecelakaan.
Iptu Rudiana merenung pada 30 Agustus 2016 memikirkan penyebab kematian putranya.
Kemudian pada 31 Agustus 2016, Iptu Rudiana ke TKP kematian anaknya Muhammad Rizky Rudiana alias Eky.
Hal itu diungkapkan kuasa hukum Iptu Rudiana sekaligus Sekjen DPP Perhimpunan Penasehat dan Konsultasi Hukum Indonesia (Perhakhi), Pitra Romadoni Nasution dalam konferensi pers Senin (22/7/2024).
Pitra menjelaskan kronologi pertemuan Iptu Rudiana dengan Aep dan Dede.
Kata Pitra, pada 31 Agustus 2016 kliennya mencari kebenaran kematian anaknya dan Vina karena laporan awal kecelakaan lalu lintas.
Di sanalah Iptu Rudiana bertemu dengan Aep dan Dede. Iptu Rudiana pun bertanya ke Aep dan Dede apakah pernah melihat ada peristiwa pada tanggal 27 Agustus lakalantas di sini.
Kemudian Dede menyampaikan kepada Iptu Rudiana, dia melihat adanya aksi kejar-kejaran antara para terpidana ini dengan korban.
"Jadi mereka, Dede menyampaikan kepada Bapak Iptu Rudiana, dia melihat adanya aksi kejar-kejaran antara para terpidana ini dengan korban," kata Pitra di kantor DPP Perhakhi kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (22/7/2024).
Kedua orang itu, kata Pitra, menyampaikan kepada Iptu Rudiana ada aksi pelemparan batu dan meminta agar memberitahu jika melihat pelakunya.
Iptu Rudiana juga meminta ciri-ciri pelaku dari kedua saksi tersebut dan setelah itu pulang ke rumah.
Pitra melanjutkan, sekira pukul 16.00 WIB beliau diberitahukan oleh Aep bahwasannya pelakunya ini telah kumpul.
"Kemudian Iptu Rudiana berangkat dan menanyakan kepada para terpidana ini sekitar 15 menit terkait dengan peristiwa tersebut ada pengakuan dari Jaya dan Sudirman. Sehingga mereka amankan untuk dibawa ke Polresta Cirebon," tegasnya.
Masih kata Pitra, di Polresta Cirebon dia menyerahkan kepada Satreskrim Polresta Cirebon untuk digali lebih lanjut informasi pengakuan Jaya dan Sudirman.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.