Kisah Inspiratif
Cerita Daffa Airotama, Penyandang Autis yang Gemar Meluikis hingga Sukses Gelar Pameran Tunggal
Cerita Daffa Airotama, Penyandang Autis yang Kerap Melukis Transportasi hingga Berhasil Buka Pameran Tunggal
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Dwi Rizki
Daffa sendiri mengaku sudah mulai aktif belajar melukis sejak 2011 lalu. Berbagai lukisan sudah dilukisnya, mulai dari objek Jakarta, kaligrafi, hingga berbagai karikatur.
"(Suka melukis) objek Jakarta, kereta. Dulu kaligrafi, pemandangan," pungkas dia.
Daffa Melukis di Kereta Makan Taksaka
Aksi hebat bertajuk 'Jemari Kreasi' dilakukan KAI Services pada momen perayaan Hari Anak Nasional, Selasa (23/7/2024).
Dalam kegiatan tersebut, KAI Services mengundang pelukis berkebutuhan khusus bernama Daffa Airotama Kumara (25), seorang penyandang autis yang kerap melukis potret berbagai transportasi, terutama kereta api.
Kali ini, KAI Services mengajak Daffa untuk melukis di dalam kereta api Taksaka relasi Gambir - Yogyakarta.
Nantinya, sepanjang perjalanan Daffa akan melukis di atas kanvas putih yang diletakkan dalam gerbong kereta makan.
Menurut Director of Consumer Business KAI Sevices, Lies Permana Lestari, Daffa dipilih untuk melakukan perjalanan melukis di atas kereta api lantaran bakatnya yang luar biasa.
Ia bahkan pernah melukis langsung di Stasiun Pasarsenen, Jakarta Pusat, 4 Juni 2024 lalu. Kala itu, ia melukis potret kereta api dan kesibukan di dalam stasiun itu.
"Saya kenal Daffa sudah lama dan memang Daffa ini suka melukis kota, situasi kota pada saat malam, siang, dan juga transportasi publik," kata Lies saat ditemui di Loko Cafe Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (23/7/2024).
"Nah ini sangat relevan karna kami kan juga transportasi publik, kereta. Dan Daffa pun sebagai anak yang luar biasa melukis langsung dia bisa, nah ini dalam rangka hari anak makannya kami gandeng Daffa," imbuhnya.
Menurut Lies, beberapa karya yang Daffa buat ketika di Stasiun Pasarsenen kini sudah disulap sebagai lukisan di sebuah tas.
Nantinya, tas itu akan dijual sebagai marchandise KAI yang ditempatkan di kereta makan dan restaurant-restaurant milik KAI.
"Ini juga sebagai bukti kami, KAI ini milik semua masyarakat karena Daffa dengan anak spesial tersebut kami berusaha memang menggandeng semua masyarakat, kami menjadikan pelayanan kami ini inklusif bagi semua masyarakat," jelas Lies. (m40)
Hadirkan Perubahan dari Budidaya Maggot, Nasabah PNM Mekaar Ini Raih Mata Lokal Award 2025 |
![]() |
---|
Cerita Nur Kholis, Rintis Mall Rongsok di Kukusan Depok, Jatuh-Bangun Puluhan Kali Gonta-ganti Usaha |
![]() |
---|
Kisah Akbar Temukan Jalan Hidup Lewat Musik Islami, Sudah Jadi Pelatih PPSB Rawa Buaya di Usia Muda |
![]() |
---|
Berawal dari Modal Rp 50 Juta, Usaha Skin Care Asal Bogor Ini Raup Omzet Lebih dari Rp 20 Miliar |
![]() |
---|
Sempat Diremehkan sebagai Anak Penjual Kue, Izzudin Bahalwan Kini Anggota Termuda Komisi Fatwa MUI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.