Berita Jakarta
PT KAI Commuter Blokir Identitas Penumpang Kereta Api yang Lakukan Pelecehan di Gerbong
PT KAI tak akan kasih ampun buat pelaku pelecehan seksual di commuter line, sebagai hukuman akan terblokir tidak bisa naik KRL lagi
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Seorang penumpang kereta api diduga alami tindak pelecehan seksual saat berada di dalam KRL Bogor-Jakarta Selasa (16/7/2024) malam.
Pria diduga pelaku berusia 52 tahun secara diam-diam memvideokan penumpang perempuan di Hp milik pribadinya.
VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus mengatakan, kejadian bemula dari seorang pengguna KRL yang secara sengaja merekam dan mengambil foto bagian intim penumpang wanita lainnya di dalam perjalanan Commuter Line sekira pukul 20.30 WIB.
"Atas laporan dari penumpang lainnya kepada korban, yang kemudian melaporkan kepada Petugas pengamanan di atas kereta (PAM Walka), lalu PAM Walka segera mengamankan terduka pelaku yang sebelumnya mencoba kabur saat Commuterline masuk di Stasiun Sawah Besar," katanya, Kamis (18/7/2024).
Selanjutnya, kata Joni pelaku dibawa ke pos pengamanan Stasiun Jakarta Kota untuk didata dan diminta keterangan.
Baca juga: KRL di Kebayoran Lama Alami Kerusakan Akibat Pohon Tumbang, Kaca Kanan Kereta Pecah
Hasil dari pemeriksaan awal, pelaku terbukti memvideokan dan mengambil foto korban dengan Handphone tanpa seizin korban.
Pelaku kemudian diserahkan ke Posek Tebet, dan atas kejadian tersebut korban melanjutkan proses hukum atas kejadian tersebut.
"KAI Commuter siap memberikan dukungan penuh untuk melindungi dan mendampingi korban tindak pelecehan tersebut ataupun tindak kriminal lainnya dalam melanjutkan proses hukumnya," tegas joni.
KAI Commuter tidak menoleransi atas kejadian tersebut dan memasukan data pelaku tindak pelecehan tersebut ke dalam sistem CCTV Analytic.
Sehingga, penumpang terduga pelaku itu secara otomatis terblokir dan tidak lagi bisa naik KRL demi mencegah tindakan serupa.
"Ini merupakan komitmen KAI Commuter dalam mencegah tindak pelecehan di transportasi publik khususnya KRL dan menindak tegas pelaku," tutur Joni. (m26)
Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News
Dapatkan informasi lain dari WartaKotaLive.Com lewat WhatsApp : di sini
Gabungkan Taman Langsat, Ayodia, dan Leuser, Taman Bendera Pusaka Jadi Ikon Baru Jaksel |
![]() |
---|
HUT ke-80 RI, KAI Tebar Diskon Tiket Kereta Api, Ini Syarat dan Ketentuannya |
![]() |
---|
Relokasi Belum Jelas, Pedagang Pasar Barito Minta Kepastian: Kami Enggak Melawan |
![]() |
---|
Tak Sembarang Gusur Pedagang Barito, Ini Alasan Dibangunnya Taman Bendera Pusaka |
![]() |
---|
Taman Bendera Pusaka akan Dibangun di Barito Jaksel Ada Fasilitas Olahraga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.