Berita Jakarta
Sekolah Swasta Gratis Diyakini Legislator DKI Jadi Solusi Maladministrasi PPDB di Jakarta
Sekolah Swasta Gratis Diyakini Legislator DKI Jadi Solusi Maladministrasi PPDB di Jakarta
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Dwi Rizki
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Legislator DKI Jakarta menilai, pendidikan gratis bisa menjadi solusi dugaan maladministrasi dari pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPBD) tahun ajaran 2024/2025.
Hal itu diungkapkan Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Sholikhah.
Perempuan dari Fraksi PKS ini lantas mendorong Pemerintah DKI Jakarta untuk menuntaskan kajian sekolah gratis secepatnya.
Dengan begitu, semua anak usia sekolah dapat mengenyam pendidikan gratis di sekolah swasta, sekalipun mereka gagal masuk di sekolah negeri.
“Saatnya Pemerintah DKI hadir untuk menggratiskan siswwa SD sampai SMA Negeri maupun swasta,” kata Sholikhah dari keterangannya, Senin (15/7/2024).
Selain itu, dia juga meminta Pemerintah DKI untuk mengevaluasi pelaksanaan PPDB menyusul ditemukannya dugaan maladministrasi oleh Ombudsman RI.
Evaluasi dilakukan agar proses PPDB ke depan bisa diterapkan jauh lebih baik.
“Kontrol dan pengawasan terhadap sekolah harus ditingkatkan,” ucapnya.
Baca juga: 14 Target Pelanggaran Operasi Patuh Jaya 2024, Nomor 8 Paling Sering Dilakukan ABG
Baca juga: 6 Warga Vietnam Diciduk Imigrasi Jakbar Terkait Prostitusi Online, Tarifnya Rp10 juta
Melalui program sekolah gratis, diharapkan bisa memangkas kesenjangan antara masyarakat mampu dan masyarakat kurang mampu.
Dengan begitu bisa tercipta kesetaraan pendidikan di Jakarta.
“Sekolah-sekolah yang dikualifikasikan menengah ke bawah, agar tidak terjadi polemik yang selalu ada saat PPDB dan agar tidak terjadi diskriminasi kaya dan miskin, maka harus digratiskan saja,” jelasnya.
Senada diungkapkan Sekretaris Jakarta Jhonny Simanjuntak.
Politisi PDI Perjuangan ini kembali memperjuangkan agar seluruh anak Jakarta bisa mengenyam pendidikan yang layak tanpa biaya alias gratis di sekolah negeri maupun swasta.
Tak hanya menggaungkan, namun dia mengimbau perlunya kajian dan perencanaan yang matang sebelum program diterapkan.
“Yang penting ada syarat dan regulasi yang jelas,” ujar Jhonny.
Wujudkan Lingkungan Kerja Produktif, KAI Gelar Pemeriksaan Kesehatan Internal |
![]() |
---|
Taman Margasatwa Ragunan Direvitalisasi, Pemprov Jakarta akan Klasifikasikan Satwa sesuai Habitat |
![]() |
---|
Terinspirasi Gibran, Ini yang Dilakukan Ketua RW Gen Z di Pademangan Jakut setelah Dipilih Warga |
![]() |
---|
Rem Blong, Truk Kontainer Tabrak 8 Mobil dan 5 Motor di Pulomas Jakarta Timur |
![]() |
---|
Ketua RW Umur 20 Tahun di Pademangan Jakarta Utara Ini Pakai Gajinya untuk Penuhi Kebutuhan Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.