Air Mawar Singkirkan Bau Busuk dan Tebarkan Aroma Manis di Rumah, Begini Cara Membuatnya

Tanaman mawar bisa menambah keindahan taman. Air mawar cara alami yang indah untuk menyegarkan rumah. Yuk mari pelajari cara membuat air mawar sendiri

Penulis: LilisSetyaningsih | Editor: Junianto Hamonangan
Pixabay
Air mawar dapat mengusir bau busuk di rumah 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Tanaman mawar bisa menambah keindahan taman.

Mawar akan menyenangkan Anda, bunga mekar nan indah dan menjadi bunga potong terbaik.

Terutama jika memilih varietas beraroma tinggi, Anda akan mencium keharuman manis setiap kali melewatinya.

Anda juga bisa memanfaatkan kelopak mawar untuk membuat air mawar.

Air mawar digunakan untuk menyegarkan dan menghilangkan bau busuk di rumah.

Menyegarkan aroma mawar di kamar melalui kain-kain linen yang disemprotkan air wangi.

Air mawar dan minyak esensial mawar telah digunakan dalam parfum dan produk kecantikan selama berabad-abad.

Wewangiannya dikatakan memiliki efek menenangkan dan dapat membantu mengurangi stres dan ketegangan.

Menurut National Library of Medicine, mawar juga memiliki banyak manfaat kesehatan dan farmasi.

Selain itu, jika Anda tidak menyukai laba-laba di rumah, mawar menjadi minyak esensial yang tidak disukai laba-laba.

Anda bisa membeli air mawar di toko, tapi harganya cukup mahal.

Jadi sebaiknya Anda membuatnya sendiri. Air mawar mudah dibuat dan cara alami yang indah untuk menyegarkan rumah.

Anda hanya perlu menyediakan kelopak mawar dan air.

Mari pelajari cara membuat air mawar sendiri lebih dahulu.

Lalu cara menggunakannya untuk menyegarkan dan menghilangkan bau di rumah Anda.

Baca juga: Meski Sudah Punya Pacar, Amel Carla Belum Mau Menikah Muda Seperti Aaliyah Massaid

Cara membuat air mawar

Untuk membuat air mawar sendiri, pertama-tama Anda harus mengumpulkan beberapa kelopak mawar.

Pastikan Anda mengumpulkan kelopak bunga mawar yang memiliki wangi kuat.

Mawar damask adalah varietas yang akan membuat taman Anda harum dan menghasilkan air mawar beraroma paling nikmat.

Pastikan Anda hanya mengumpulkan kelopak bunga mawar yang belum disemprot bahan kimia apa pun.

Jika tidak memiliki bunga mawar di kebun, Anda dapat membeli kelopak mawar kering.

Anda perlu merendam kelopak mawar dalam air mendidih. Lalu mengalirkan cairannya untuk memisahkan kelopak dari air.

Atau, Anda masukkan kelopak mawar ke dalam toples kaca bersih dan menuangkan air mendidih di atasnya.

Biarkan kelopak bunga terendam semalaman, lalu gunakan saringan atau kain katun tipis untuk menyaring cairan.

Cara lainnya, memasukkan kelopak mawar dan air suling ke dalam panci dan merebus campuran tersebut selama sekitar 10 hingga 15 menit di atas kompor.

Kelopak bunga akan kehilangan warnanya selama proses ini.

Sekali lagi, saring cairan ke dalam stoples dan biarkan dingin.

Jika Anda menyimpan air mawar sulingan di lemari es, umur simpannya akan sekitar enam bulan.

Pastikan untuk menggunakan wadah kaca bersih dan disterilkan dengan penutup kedap udara.

Cara menggunakan air mawar di rumah

Air mawar dapat menambah aroma sedap pada linen Anda.

Cukup masukkan sedikit air dalam botol semprot dan semprotkan ke seluruh seprai, sarung bantal, dan handuk yang baru dicuci.

Aromanya menawan tidak hanya akan menyegarkan kamar tidur Anda tetapi juga menciptakan lingkungan menyenangkan dan menenangkan.

Aroma manis itu akan memberikan Anda tidur malam yang nyenyak.

Ini juga cara sempurna untuk menyegarkan selimut tanpa mencucinya.

Anda juga dapat menggunakan air mawar untuk menyemprot pakaian yang baru dicuci jika tidak ingin menggunakan pelembut kain yang diproduksi komersial.

Jika Anda menjemur pakaian, semprotkan sedikit air mawar sebelum membawanya masuk.

Jika Anda menggunakan pengering pakaian, semprotkan air mawar ke kain dan masukkan ke dalam pakaian saat sedang dikeringkan.

Cara populer lainnya untuk menggunakan air mawar adalah sebagai pengharum ruangan di sekitar rumah.

Tuangkan sebagian air mawar ke dalam botol semprot lalu semprotkan ke udara di ruangan mana pun yang perlu sedikit disegarkan. (House Digest)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved