Berita Bekasi

Setelah Petugas Lapas Bulak Kapal, Polisi Akan Periksa Saksi Lain terkait Tewasnya Napi di Penjara

Firdaus menjelaskan penambahan pemeriksaan saksi segera dilakukan guna mendapatkan informasi akurat lainnya.

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Rendy Rutama Putra
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus saat ditemui di Mapolres Metro Bekasi Kota, Kamis (28/6/2024). 

Laporan jurnalis TribunBekasi.com, Rendy Rutama Putra


WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI TIMUR - Polisi saat ini masih melakukan pendalaman perkara seorang tahanan berinisial ZAN (26) asal Tapanuli Tengah, Sumatera Utara yang ditemukan tewas di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bulak Kapal, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.

Kasat Reskrim Polres Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus mengatakan saat ini pihaknya tengah merencanakan pemeriksaan saksi tambahan kejadian.

“Kami akan lakukan pemeriksaan saksi lainnya untuk mendukung bukti yang ada,” kata Firdaus, Kamis (4/7/2024).

Firdaus menjelaskan penambahan pemeriksaan saksi segera dilakukan guna mendapatkan informasi akurat lainnya.

Walaupun sebelumnya sudah dilakukan pemeriksaan saksi terhadap lima orang.

Baca juga: VIDEO Napi Lapas Cipinang Diduga Sebar Foto Tanpa Busana Bocah Perempuan 13 Tahun

“Keluarga sudah dilakukan pemeriksaan sebanyak dua orang, yakni adik kandung dan saudara, lalu dari lapas (petugas) dua orang, dan tahanan satu sel juga sudah, lima orang totalnya,” jelasnya.

Sebagai informasi, ZAN diinformasikan tewas usai diduga dikeroyok di Lapas Kelas IIA Bulak Kapal.

Perkara terhadap tahanan titipan Kejaksaan Negeri itu sudah dilaporkan ke Polres Metro Bekasi Kota dan teregister dalam Nomor:LP/B/964/V/2024/SPKT.Satreskrim/Polres Metro Bekasi Kota/Polda Metro Jaya.

Bahkan Polres Metro Bekasi Kota telah mengeluarkan surat permohonan ekshumasi dari keluarga dan proses pembongkaran makam yang sudah dilakukan Minggu (23/6/2024) lalu.

Firdaus pun membernarkan mengenai kejadian itu.

"Ada dugaan terjadinya penganiayaan yang mengakibatkan meninggal dunia," ujarnya.

Baca juga: Diduga Gunakan Ponsel di Dalam Lapas Pemuda Tangerang, Napi Asal Jerman Dilaporkan ke Inspektorat

Firdaus mengucapkan kronologi kejadian yang berlangsung Minggu (19/5/2024) itu didapat oleh polisi bermula saat ZAN ditemukan tergantung di jeruji besi di dekat kamar mandi.

Kemudian rekan satu sel ZAN yang saat itu baru bangun dari tidur seketika terkejut melihat terduga korban dalam kondisi tergantung.

"Pada saat itu teman satu selnya terbangun, melihat (ZAN) sudah tergantung, langsung dilaporkan ke petugas lapas kemudian petugas memberitahu ke polsek dan dilakukan cek TKP dan olah TKP oleh Inafis Polres Metro Bekasi Kota," jelas Firdaus.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved