Berita Jakarta
Banyak Pohon Rawan Tumbang, Tamhut Jakbar Minta Warga Lapor Lewat CRM, Begini Caranya
pohon-pohon yang sudah tua dan kurang terawat kerap kali dahannya patah hingga menimpa kendaraan atau pejalan kaki yang melintas di Jakbar
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTALIVE.COM, PALMERAH — Meski berfungsi untuk menjaga keasrian kota, namun kerap kali keberadaan pohon-pohon besar di pinggir dan median jalan, kerap kali menjadi sumber masalah.
Pasalnya, pohon-pohon tersebut tak jarang justru menghalangi jalanan atau kabel-kabel udara, sehingga membahayakan masyarakat sekitar.
Terlebih di musim pancaroba seperti sekarang ini, pohon-pohon yang sudah tua dan kurang terawat kerap kali dahannya patah hingga menimpa kendaraan atau pejalan kaki yang melintas.
Oleh karena itu, Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Kehutanan Jakarta Barat, Romy Sidharta meminta agar masyarakat melapor apabila menemukan kondsi tersebut.
"Untuk pemangkasan kami sesuai hasil patroli dan aduan masyarakat di CRM. Jadi, kalau ada pohon bermasalah di wilayah bisa langsung lapor ke CRM," kata Romy Sidharta saat dihubungi, Rabu (3/7/2024).
Romy berujar, pelaporan melalui CRM itu dapat dilakukan lewast aplikasi JAKI.
Baca juga: Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, BPJamsostek Mampang Gelar Aksi Tanam Pohon di Duren Tiga
Caranya, pelapor hanya perlu mengunduh dan membuka aplikasi JAKI. Kemudian, mengetuk ikon kamera pada bagian bawah layar beranda.
Setelah itu, pelapor bisa memilih laporan secara privat atau publik.
Kemudian, pelapor bisa mengambil dan memasukkan gambar hal yang mau dilaporkan, lalu pilih kategori dan isi detail keterangan sampai lokasi secara detail. Lalu unggah laporan tersebut.
Berdasarkan laporan tersebut, pihak Sudin Tamhut akan menindaklanjuti dengan menurunkan personel untuk melakukan pemangkasan.
"Total yang sudah dipangkas dari Januari hingga Juni 2024 sebanyak 4.491 pohon,” ucap Romy.
Jumlah tersebut terdiri dari 728 pohon yang ditoping pada Januari 2024, 751 pohon pada Februari, 730 pohon pada Maret, 740 pohon pada April, 767 pohon pada Mei 767, dan 775 pohon pada Juni 2024.
Ribuan pohon yang dipangkas di wilayah Jakarta Barat itu tersebar di delapan kecamatan dan 56 kelurahan merupakan kegiatan rutin Sudin Tamhut Jakbar.
“Pamangkasan untuk kurangi beban pohon, antisipasi pohon tumbang dan dahan sempal," pungkas dia. (m40)
Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News
Dapatkan informasi lain dari WartaKotaLive.Com lewat WhatsApp : di sini
| Sampah Berserakan ke Jalan, Warga Cakung Terpaksa Ikut Angkut Sendiri |
|
|---|
| Pelaku Usaha Alkes Keluhkan Tantangan Regulasi, GAKESLAB Jakarta Siap Jadi Jembatan Solusi |
|
|---|
| Pramono Anung Ultimatum Adhi Karya untuk Bongkar Tiang Monorel, Diberi Tenggat Waktu Satu Bulan |
|
|---|
| Pemprov DKI Dorong Kolaborasi Terintegrasi Antarlembaga demi Jakarta Bebas Kemiskinan Ekstrem |
|
|---|
| Pramono Anung Bantah Rumah Sakit di Jakarta Tolak Pengobatan Warga Baduy Korban Begal |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/pohon-tumbang-menimpa-mobil-losbak-dan-bangunan-rumah-di-jalan-perniagaan-barat-tambora.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.