Narkoba

Dapat Orderan Kirim Paket Sabu Dibungkus Mie Instan, Driver Ojol: Saya Sudah Perasaan tak Enak

Seorang driver ojol mengalami nasib sial, mendapat orderan kirim paket sabu di dalam bungkus mie instan.

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Valentino Verry
Warta Kota
Barang bukti sabu yang ditemukan pengemudi ojol di dalam paket mie instan yang dipesan seorang warga di Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (1/7/2024) malam. 

Saat menuju titik awal pengambilan paket, MR langsung memiliki perasaan tidak enak.

Pasalnya saat ia mengambil pesanan, pengirim tengah berkerumun bersama rekan-rekannya berada di pinggir jalan raya.

"Saya tuh punya perasaan enggak enak, karena di sepanjang gang itu sebelum pick up (ambil pesanan), banyak sekali orang yang terlihat menyeramkan seperti preman," kata MR kepada wartawan, di Palmerah, Jakarta Barat, Senin.

Bukan hanya nampak seperti preman, beberapa dari mereka juga ada yang tengah mencatat sesuatu dalam posisi duduk dan berdiri.

Namun lantaran hendak mencari aman, MR berupaya diam dan menerima saja paket kiriman Naldo. Tetapi, ia tidak lantas membuka isi barang tersebut dan memfotokannya.

Ia langsung tancap gas dan pergi mengantar paket Naldo yang terbungkus plastik hitam itu.

"Kemudian saya bawa barang itu, sekitar 1 sampai 2 kilometer saya cek barang itu karena perasaan saya enggak enak, kemudian saya buka isinya 1 botol Aqua tanggung, sama mi," jelas MR.

Hal yang aneh pun terlihat. Di mana, MR melihat jika mi instan tersebut dalam kondisi terbuka.

Di dalamnya, terdapat benda mencurigakan yang ia pastikan bukanlah bumbu mi instan.

"Tapi kotak kecil berwarna hitam. Saya enggak tahu," jelas MR.

Untuk informasi, usai paket itu dibawa ke Polsek Palmerah, Jakarta Barat, penyidik dari Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Barat langsung memeriksanya.

Tatkala dibuka, benar saja bungkusan hitam yang terdapat di dalam mi instan itu adalah narkoba jenis sabu yang dilipat dalam plastik klip kecil ukuran 1 gram.

Adapun usai kejadian tersebut, baik pengirim maupun penerima langsung hilang tak ada kabar. Nomor mereka pun dinyatakan tidak aktif.

Kini, para pelaku masih dalam pengejaran aparat kepolisian.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

 

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved