Berita Tangerang

Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang Ringkus 3 WNA Asal Nigeria yang Overstay di PIK 2

Tiga orang WNA tersebut diamankan lantaran melanggar aturan keimigrasian, yakni izin tinggalnya telah melewati batas waktu

|
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Feryanto Hadi
Ist
Petugas imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang menggiring WNA Asal Nigeria, Senin (1/7/2024) 

Laporan Wartawan, WARTAKOTALIVE.COM, Gilbert Sem Sandro

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Sebanyak tiga orang Warga Negara Asing atau WNA yang berasal dari Nigeria berhasil diringkus Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang, Jumat (21/6/2024) lalu.

Kepala Divisi Keimigrasian Kemenkumham Banten, Dadan Gunawan mengatakan, tiga WNA yang diamankan itu berinisial SFO (33), CUD (23) dan JPC (31).

"Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang mengamankan tiga orang asing berkewarganegaraan Nigeria yang tinggal di sebuah apartemen di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Kabupaten Tangerang," ujar Dadan kepada awak media, Senin (1/7/2024).

Tiga orang WNA tersebut diamankan lantaran melanggar aturan keimigrasian, yakni izin tinggalnya telah melewati batas waktu yang ditentukan atau overstay.

Baca juga: Yasonna Laoly Akui Data Imigrasi Dipindah ke Web Amazon Lebih Aman dan Bagus Hingga Tak Ada Kendala

Saat ini, petugas Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap para WNA tersebut.

Mereka diduga melanggar Pasal 78 ayat (3) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 Tentang Keimigrasian, dengan sanksi berupa pendeportasian dan pencekalan.

"Yang bersangkutan saat ini berada di ruang detensi Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang dan akan segera dipulangkan ke negara asalnya yaitu Nigeria dan dikenakan tindakan administratif berupa penangkalan," kata dia.


"Mereka melanggar aturan keimigrasian yaitu masa berlakunya telah berakhir dan masih berada dalam wilayah Indonesia lebih dari 60 hari dari batas waktu izin tinggalnya," imbuhnya.


Lebih lanjut Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang, Uray Avian menjelaskan, para WNA tersebut datang ke Indonesia menggunakan izin kunjungan wisata.

Akan tetapi, mereka tidak dapat menunjukan bukti melakukan wisata di Indonesia kepada petugas sehingga terbukti melakukan sejumlah pelanggaran.

Selain itu para WNA tersebut juga diamankan lantaran telah membuat masyarakat yang tinggal di sekitarnya menjadi resah.

"Kami mengerahkan anggota seksi intelijen dan penindakan keimigrasian dari hasil pemeriksaan lapangan didapati informasi 2 orang asing diduga overstay dan 1 orang asing tidak dapat menunjukan paspor," lanjutnya.

"Namun setelah kami beri kesempatan, WNA tersebut dapat menunjukan paspor dan setelah di periksa sudah Izin tinggalnya sudah overstay, maka dari itu selanjutnya kami amankan ke Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang untuk pemeriksaan lebih lanjut," paparnya.

Ia pun menyampaikan ungkapan terima kasih kepada masyarakat telah melaporkan keberadaan dan kegiatan orang asing yang meresahkan dan melakukan pelanggaran hukum tersebut.

Baca juga: Kuasa Hukum Pemkab Tangerang Sebut Pengadaan Lahan RSUD Tigaraksa Sesuai SOP

Menurut Uray, pihaknya siap untuk merespon dan segera menindaklanjuti laporan yang disampaikan masyarakat akan keluhan terhadap WNA di wilayah Tangerang Raya.

"Saya mengapresiasi atas kinerja Petugas Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang yang sudah berhasil mengamankan Warga Negara Asing yang menyalahgunakan Izin Tinggal di Indonesia," ucapnya.

"Kepada masyarakat juga kami sampaikan terima kasih karena telah menjadi mata dan telinga bagi kami yang telah bersedia melaporkan keberadaan dan kegiatan orang asing yang diduga telah melakukan pelanggaran hukum," terang Uray Avian. (m28)

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved