Kasus Penipuan

Terlibat Dugaan Penipuan Miliaran Rupiah, Ali Sunandar 3 Kali Mangkir dari Panggilan Polisi

Nove pun meminta agar Ali Sunandar bertanggungjawab dengan perbuatannya dan kooperatif menghadiri panggilan dari pihak kepolisian.

Editor: Feryanto Hadi
Net
Ilustrasi Gedung Mapolrestro Jakarta Selatan 

"Disinyalir korbannya banyak, hanya saja mereka belum mau bersuara," ungkapnya

Dalam melakukan aksinya, Ali Sunandar disebutkan memanfaatkan sejumlah jabatan menterengnya sekaligus kedekatannya dengan tokoh nasional dan para petinggi BUMN.

Selain pernah menjadi dewan pakar Anies Baswedan-Sandiaga uno, Nove menyebut bahwa Ali Sunandar punya riwayat jabatan yang cukup terpandang, termasuk juga sebagai pengajar di sebuah universitas

"Apalagi dia juga dikenal sebagai seorang dosen. Saya cek hingga saat ini status dosennya aktif Pangkalan Dinas Pendidikan Tinggi (PDDikti) statusnya masih aktif sebagai dosen di Universitas Mercu Buana," katanya. 

"Makanya kami juga meminta agar pihak kampus memberikan klarifikasi terkait status yang bersangkutan. Karena sangat disayangkan, seorang pengajar yang seharusnya dijadikan teladan oleh mahasiswanya memiliki perilaku tidak terpuji dan diduga seorang penipu," ungkapnya.

Di sisi lain, seorang dosen Fakultas Teknik Universitas Mercu Buana menyebut bahwa Ali Sunandar sudah cukup lama 'menghilang' dan tak lagi mengajar di kampus tersebut.

"Pak Ali itu dosen home based atau paruh waktu di Mercu. Jadi kita tidak tahu menahu aktivitasnya di luar. Nah tiba-tiba sudah beberapa tahun belakangan beliau menghilang, teman-teman tidak bisa kontak," tandasnya dosen yang enggan disebutkan namanya itu. 

Sementara itu, dua nomor telepon milik Ali Sunandar ketika hendak dikonfirmasi mengenai laporan tersebut tidak aktif. 

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp

 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved