Elmecon Multikencana Gelar Technovate 2024, Wujud Implementasi Kecerdasan Buatan di Sektor Industri

WARTAKOTALIVE.COM, CIKARANG - PT Elmecon Multikencana menggelar Seminar dan Mini Exhibition TECHNOVATE 2024 dengan Tema “Pioneering Industry Evolution through ACTUAL Implementation of AI Technology in Indonesia”, bertempat di Hotel Holiday Inn Cikarang, Jawa Barat, Kamis (27/6/2024).

PT Elmecon Multikencana memainkan peran untuk berkontribusi pada misi mempercepat inovasi melalui implementasi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) di Indonesia.

Direktur PT Elmecon Multikencana, Ridwan Djuhari menilai, bahwa saat ini banyak sekali perusahaan-perusahaan AI masuk sudah mulai membangun data center di Indonesia dengan nilai investasi triliunan rupiah.

"Meskipun saya melihat jaraknya masih jauh sebelum pabrik-pabrik mengadopsi AI secara masal, namun secara minimum, dari sisi 4.0 sudah harus jalan, jadi data-data sudah harus terdigitalisasi, punya produk-produk yang mampu transmisi data secara aman, sudah harus ada networking yang luas, dan tentunya high infrastructure,” ujar Ridwan dalam keterangan resmi, Jumat (28/6/2024).

Ketua Sekretariat Pusat Industri Digital 4.0 Kementerian Perindustrian (PIDI 4.0) Mareta Pratiwi mengatakan, potensi AI di Indonesia kini semakin dikenal di tingkat regional dan internasional berkat populasinya yang beragam, warisan budaya yang kaya, dan ekosistem teknologi yang sedang berkembang.

Menurut Mareta, sektor teknologi Indonesia telah tumbuh secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir. AI digunakan oleh startup di berbagai industri, termasuk layanan kesehatan, pertanian, e-commerce, dan perbankan, untuk berinovasi dan memecahkan permasalahan khususnya pain point di industri.

“Dengan meningkatkan produktivitas, mendorong inovasi, dan menciptakan lapangan kerja baru, AI berpotensi mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia secara signifikan. Mengutip data perusahaan konsultan McKinsey, adopsi AI dapat meningkatkan PDB Indonesia hingga 230 miliar dollar AS pada tahun 2030,” ujar Mareta.

Pada seminar yang diselenggarakan, sebanyak 300 peserta seminar menerima banyak informasi terkait isu-isu serta tren sektor industri saat ini. Sementara, dalam mini exhibition, peserta bisa melihat berbagai produk dari vendor terkemuka diantaranya, Omron, Patlite, Moxa, Ericsson, PIDI 4.0, Data Garda, Tai Sin, Astra Otoparts, Tomo Auto Engineering, dan Lattice Technology.

Dalam eksibisi ini, peserta diharapkan dapat menemukan solusi sesuai dengan kebutuhan industri yang ada sebagai bentuk mendukung kemajuan dan perkembangan industri 4.0 yang ada di indonesia sekarang.

xxxx

Kegiatan tersebut juga dirancang sebagai platform komprehensif bagi para profesional industri, pengusaha, akademisi, dan pembuat kebijakan untuk berkolaborasi dalam mengatasi tantangan dan mempromosikan adopsi inovasi melalui implementasi AI dan IoT di Indonesia.

“Saya melihat banyak sekali perusahaan-perusahaan AI masuk sudah mulai membangun data center di Indonesia. Semua nilainya mencapai triliunan rupiah. Meskipun saya melihat jaraknya masih jauh sebelum pabrik-pabrik mengadopsi AI secara masal, namun secara minimum, dari sisi 4.0 sudah harus jalan, jadi data-data sudah harus terdigitalisasi, punya produk-produk yang mampu transmisi data secara aman, sudah harus ada networking yang luas, dan tentunya high infrastructure,” kata Direktur PT Elmecon Multikencana, Ridwan Djuhari, kepada wartawan Kamis (27/6).

Pada kesempatan ini juga, Kementerian Perindustrian (PIDI 4.0) berbicara mengenai Peran Pemerintah dalam Akselerasi Era AI (Artificial Intelligence) Melalui PIDI (Pusat Industri Digital 4.0 Kementerian Perindustrian).