Perampokan
Butuh Uang Nikahi Pacar yang Hamil, Pria Ini Rampok Lansia di Cikarang Bekasi
Pelaku perampokan terhadap seorang lansia di Cikarang, Bekasi diketahui melakukan aksinya karena butuh uang untuk menikahi pacarnya yang hamil
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Budi Sam Law Malau
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI -- Tim gabungan dari Polres Metro Bekasi dan Polsek Cikarang Utara berhasil menangkap pelaku perampokan dan penganiayaan terhadap Rukmini (59), warga Kampung Teleng, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Kamis (27/6/2024).
Pelaku yang berhasil ditangkap adalah Eef Saifullah alias Eep.
Pelaku merampok korban dengan melakukan penganiayaan berupa pemukulan dan kepalanya dibenturkan ke tembok.
Baca juga: Polisi Tangkap Tujuh Begal hingga Rampok Spesialis Rumah Kosong di Bekasi, Ini Motifnya
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Gogo Galesung mengatakan, pelaku ditangkap kurang dari 24 jam setelah kejadian perampokan.
Hasil pemeriksaan, pelaku sudah mengetahui situasi rumah sekaligus salon milik korban.
Sebab, pelaku pernah beberapakali diminta bantuan oleh korban untuk memperbaiki rumah dan keperluan lainnya.
Baca juga: Melawan usai Ditangkap, Tersangka Utama Kasus Perampokan Toko Jam Tangan Mewah di PIK Ditembak
"Jadi pelaku ini sudah tahu betul situasi kondisi rumah korban. Pacar korban ini juga kan bekerja di salon korban," kata Gogo di Mapolrestro Bekasi pada Jumat (28/6/2024).
Menurutnya dari keterangan pelaku motif aksi perampokan itu dilakukan karena faktor ekonomi.
Dari pengakuannya, hasil perampokan itu akan digunakan untuk menikahi sang pacar.
Sebab, pacarnya mendesaknya agar segera menikahinya karena hamil.
"Motif kebutuhan ekonomi, pengakuan pelaku uang, emas dan motor hasil perampokannya itu buat modal nikah dengan pacarnya," beber dia.
Wakapolres Metro Bekasi, AKBP Saufi Salamun menambahkan, motif pelaku melakukan perampokan karena ekonomi.
Baca juga: Perempuan Muda jadi Korban Perampokan di Apartemen, Mulut Dilakban dan Tangan Terikat
Hasil keterangan, pelaku terdesak membutuhkan uang untuk segera menikahi pacaranya yang hamil.
"(Karena hamil ya jadi mau buru-buru nikah?) informasinya seperti itu," kata Saufi.
Saat ini, Kepolisian masih mencari barang bukti sepeda motor korban yang ditelah dijual pelaku ke wilayah Karawang.
Baca juga: Perempuan Muda jadi Korban Perampokan di Apartemen, Mulut Dilakban dan Tangan Terikat
"Sepeda motor masih yang dicuri sudah kami masukan ke dalam daftar pencarian barang bukti," beber dia.
Sementara itu, ada tidaknya peran pacar pelaku dalam aksi perampokan ini. Kata Saufi, pihaknya masih mendalaminya.
"Ya masih pendalaman, pacaranya satu tahun kerja ini ditempat korban tapi karena tersangka sering dimintai bantuannya jadinya dia paham dengan situasi rumah korban," katanya.
Seorang lanjut usia (lansia), Rukmini (59) warga Kampung Teleng, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi menjadi korban perampokan dan kekerasan pada Rabu (26/6/2/2024) dini hari.
Kini, pelaku berhasil ditangkap bernama Eef Saifullah alias Eep.
Wakapolres Metro Bekasi, AKBP Saufi Salamun mengatakan, pelaku masuk ke rumah korban melalui rolling get warung korban yang terbuka sedikit.
Kemudian pelaku melijat korban sedang tidur dan mengambil uang sebesar Rp 5 juta dari lemar di kamar.
Tak hanya itu, pelaku juga mengambil gelang emas, cincin dan kalung.
"Saat tengah aksi korban bangun dan langsung pelaku hantam dengan sikut dan dibenturkan kepala korban ke tembok," kata Saufi saat di Mapolrestro Bekasi pada Jumat (28/6/2024).
Baca juga: Usai Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun, Sang Tante Rekayasa Seakan-akan Terjadi Kasus Perampokan
Melihat korban tak berdaya, lanjut Saufi, pelaku langsung kabur menggunakan sepeda motor korban yang kunci masih menempel.
Usai kejadian, korban langsung dibawa ke rumah sakit dan anak korban membuat laporan polisi ke Polsek Cikarang Utara.
"Tim gabungan langsung bergerak dari Unit Jatanras, Resmob Polres Metro Bekasi dan Reskrim Polsek Cikarang Utara melakukan penyelidikan dan berhasil tangkap pelaku 4 jam setelah kejadian," jelasnya.
Dia menjelaskan, usai aksi perampokan itu pelaku langsung menjual sepeda motornya itu ke wilayah Karawang. Dan langsung pulang kembali ke rumahnya.
Saat kembali ke rumahnya itu langsung ditangkap kepolisian.
"Aksi ini dikenakan pasal 365 tentang pencurian dengan kekerasan. Ancaman hukuman pidana penjara 9 tahun ke atas," katanya. (MAZ)
Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News
Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09
Perampokan Bersenjata Api di Alfamart Tanah Abang Terungkap, Pelaku Gunakan Pistol Mainan |
![]() |
---|
Update Perampokan yang Menimpa Ahmad Dhani, Dua Pelaku Dibekuk di Lokasi Persembunyian |
![]() |
---|
Waspada, Kawanan Perampok Modus Tuduh Beli Obat Terlarang Berkeliaran di Stasiun Tanah Abang Jakpus |
![]() |
---|
Usai Perampokan di Duren Seribu Depok, Warga Perumahan Arco Tingkatkan Pengamanan |
![]() |
---|
Todongkan Senjata Api ke Pemilik Rumah, Perampok Gondol Honda Beat di Duren Seribu Depok |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.