Berita Nasional

Kolaborasi dengan 13 BUMN, Kementerian BUMN Luncurkan Program BUMN Pelita Warna Tahap 2 Tahun 2024

Kolaborasi dengan 13 BUMN, Kementerian BUMN Luncurkan Program BUMN Pelita Warna Tahap 2 Tahun 2024

Editor: Dwi Rizki
Istimewa
PT Pelabuhan Indonesia bersama 12 BUMN meluncurkan Program BUMN Pelita Warna Tahap 2 Tahun 2024. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Tingkatkan kualitas hidup masyarakat, Kementerian BUMN bersama 13 BUMN, meluncurkan Program BUMN Pelita Warna Tahap 2 Tahun 2024.

Tujuannya untuk memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat, khususnya warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang, Jakarta Timur.

Asisten Deputi Bidang TJSL Kementerian BUMN, Edi Eko Cahyono mengatakan, program ini mencakup berbagai inisiatif di bidang lingkungan, ekonomi dan pendidikan.

Dalam bidang lingkungan, program ini meliputi revitalisasi sarana dan prasarana sanitasi menjadi ramah lingkungan dengan bio septitank serta sebagai sumber energi melalui bio digester.

“Selain itu, penerapan integrated farming akan menggabungkan produksi tanaman dan ternak untuk memastikan warga binaan mendapatkan akses ke pangan yang sehat dan bergizi,” kata Edi dalam keterangan tertulis pada Rabu (26/6/2024).

Edi mengatakan, di bidang ekonomi, inisiatif ini dirancang untuk mendukung kemandirian warga binaan dengan berbagai langkah.

Produk roti, kopi, dan kriya yang dihasilkan oleh warga binaan hasil dari Program Pelita Warna Tahap 1 Tahun 2023 akan dipasarkan melalui pelatihan dan dukungan pemasaran di Program Tahap 2 Tahun 2024 ini.

Baca juga: Optimalkan Potensi SDM Bangsa, Moeldoko Undang 24 Tokoh Muda Dalam IFN Future Talent

Baca juga: Berawal dari Perceraian dengan Inara Rusli, Ibunda Virgoun Ungkap Penyebab Putranya Pakai Narkoba

“Bantuan dalam kemasan dan branding untuk produk kopi dan roti akan meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk di pasar,” ucapnya.

Kata dia, program ini juga menyediakan peralatan usaha kriya, seperti mesin laser dan alat kemasan, untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi produksi kerajinan tangan.

Sedangkan di bidang pendidikan, terdapat sosialisasi anti narkoba tahap kedua, revitalisasi ruang Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), dan pelatihan keterampilan MS Office bersertifikat.

“Semua ini bertujuan untuk memberikan bekal keterampilan berharga bagi warga binaan yang dapat mereka gunakan setelah bebas,” imbuhnya.

Menurutnya, program ini adalah bukti nyata dari tanggung jawab sosial BUMN yang menciptakan dampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat.

“Melalui kolaborasi ini, kita dapat membuka peluang baru dan memberikan harapan bagi warga binaan,” ucap Edi.

Sedangkan Department Head TJSL Pelindo Febrianto Zenny Sulistyo mengungkapkan, apresiasinya terhadap komitmen para BUMN kolaborator.

Menurutnya, program ini menginspirasi banyak pihak, di mana program telah memasuki tahun kedua namun semangat dan antusiasme warga binaan dan BUMN kolaborator tetap tinggi bahkan terus tumbuh.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved