Pilkada Jakarta
Resmi Usung Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, PKS Beberkan Kondisi Hubungan dengan Anies Baswedan
Resmi Usung Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, PKS Beberkan Kondisi Hubungan dengan Anies BASWEDAN
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Budi Sam Law Malau
"Politik ini kan nggak bisa saklek ya, kami harus bisa lihat konstituen, aspirasi masyarakat, kami harus hitung peluang menangnya berapa besar. Itu semua menjadi masukan-masukan sebelum difinalisasi dalam pendaftaran tanggal 27 Agustus," lanjutnya.
Aziz menilai, langkah seperti ini menjadi sesuatu yang lumrah dalam dunia politik, dan dia juga membantah bahwa PKS tengah mengecek ombak dengan pencalonan Sohibul Iman.
Baca juga: Jika Koalisi, Pengamat Prediksi PDIP dan PKS Bakal Berebut Kursi Bacawagub untuk Dampingi Anies
Aziz menyebut, PKS tak ingin mengeluarkan keputusan yang bertentangan dangan aspirasi masyarakat, terutama warga Jakarta karena mereka yang akan memilih saat Pilkada nanti.
"Jadi kalau kemungkinan menangnya kecil akan tinjau lagi, saya yakin DPP akan meninjau lagi ya. Tapi sebagai keputusan ini harus dihargai karena ini sesuai dengan usulan DPW PKS DKI. Kami siap (melawan Anies jika survei Sohibul tinggi), apapun keputusan DPP selama masih sesuai dengan usulan DPW yang empat orang itu, ya kami akan fight habis-habisan untuk bisa memenangkan siapapun yang diputuskan oleh DPP," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Mabruri mengatakan DPP PKS mengajukan nama Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Mohamad Sohibul Iman sebagai Bacagub Jakarta.
Sebagai Partai pemenang di Jakarta, PKS memutuskan akan memperjuangkan kader terbaiknya sebagai Bacagub Jakarta.
"Kandidat yang kami usung adalah Mohamad Sohibul Iman, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Syuro PKS," ujar Mabruri dalam keterangannya, pada Minggu (23/6/2024).
Mabruri menambahkan bahwa Sohibul Iman merupakan figur yang memiliki integritas dan kapasitas yang mumpuni.
Sohibul Iman pernah memimpin PKS pada periode 2015-2020.
Dibawah kepemimpinannya, PKS mengalami peningkatan suara dan kursi secara signifikan dari 8,46 juta suara (6,77 persen) di 2014 menjadi 11,49 juta suara (8,21 persen) di 2019, atau meningkat dari 40 kursi di 2014 menjadi 50 kursi di 2019.
"Artinya beliau memiliki kepemimpinan yang teruji dalam membawa PKS naik kelas. Beliau juga memiliki jejak yang panjang di dunia politik. Terpilih tiga kali menjadi Anggota DPR pada periode 2009-2014, periode 2014-2019, dan periode 2024-2029 dan sempat memimpin DPR RI sebagai Wakil Ketua DPR," terang dia.
Baca juga: Jika Koalisi, Pengamat Prediksi PDIP dan PKS Bakal Berebut Kursi Bacawagub untuk Dampingi Anies
Sebelum terjun di dunia politik, Sohibul Iman juga dikenal sebagai seorang teknokrat dan cendekiawan Muslim.
Ia lama berkecimpung dalam bidang teknologi di BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi) KEMENRISTEK RI. pernah memimpin Universitas Paramadina sebagai Rektor, dan memimpin berbagai lembaga nirlaba yang fokus pada pengembangan inovasi, teknologi, dan sumber daya manusia strategis.
“Pak Sohibul Iman ini figur yang tepat untuk memimpin Jakarta. beliau adalah perpaduan antara seorang birokrat yang handal, politisi yang mumpuni, dan intelektual yang disegani di dunia pendidikan,” tutup Mabruri. (faf)
Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News
Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09
KPUD Berhasil Efisiensi di Pilkada Jakarta, Kembalikan Sisa Dana Hibah Rp 448 Miliar ke Pemprov |
![]() |
---|
Khoirudin Ungkap Pelantikan Pramono dan Rano Antara 18-20 Februari |
![]() |
---|
Pejabat Baru di Lingkungan Pemprov DKI akan Dilantik Setelah Pramono-Rano Karno |
![]() |
---|
DPRD DKI Umumkan Pramono Anung-Rano Karno Jadi Gubernur 2025-2030 |
![]() |
---|
Pramono Anung Ditemani Istri dan Anak Kedua akan Hadiri di Penetapan Gubernur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.